UIN Surakarta & Masjid Raya Sheikh Zayed Perkuat Implementasi Nilai Toleransi di Lembaga Pendidikan
Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta & Masjid Raya Sheikh Zayed jalin kerjasama menyelenggarakan International Conference on Tolerance.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya melestarikan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan Nabi Muhammad, Saw. khususnya dalam upaya membina keharmonisan Masyarakat luas serta menciptakan persatuan di tengah keragaman bangsa Arab.
Setelah Sheikh Abdulrahman Saeed Al Shamsi, giliran Ustadz Sukirman yang menceritakan bagaimana toleransi di Indonesia.
Ustadz Sukirman mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang toleran, dimana secara filosofis negara ini didirikan dengan semangat untuk saling menghargai semua bentuk keragaman dan perbedaan.
Seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945, dimana negara menjamin kebebasan rakyat indonesia utk memeluk agama dan beribadah sesuai keyakinannya masing-masing.
Baca juga: UI Gelar Pelatihan Penanaman Nilai Toleransi ke Anak di Pesantren Nanggerang Bogor
Selain itu, toleransi juga merupakan salah satu nilai fundamental dalam Pancasila.
"Toleransi dalam pengamalan Pancasila dapat dipraktekkan dengan menghargai dan menghormati perbedaan suku, agama, budaya dan pandangan politik, serta tidak memaksakan pandangan dan pendapat kita pada orang lain."
"Artinya internalisasi nilai toleransi perlu dilakukan sejak dini melalui ruang-ruang kelas dan mimbar-mimbar keagamaan, karena toleransi merupakan modal berharga yang harus dimiliki semua orang untuk bisa tetap merawat keragaman dan kebhinekaan bangsa Indonesia yang tiada duanya," ungkap Ustadz Sukirman.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)