Benny Mamoto Harap Pimpinan dan Dewas KPK Tak Saling Intervensi
Benny Mamoto harap pimpinan dan Dewas KPK tiak saling intervensi melainkan arus sineri karena kedudukannya sama.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Benny Mamoto, berharap pimpinan dan dewan pengawas lembaga antirasuah itu tak saling mengintervensi.
Hal ini disampaikan Benny Mamoto saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurut Benny Mamoto, pimpinan dan dewan pengawas KPK harus bersinergi. Sebab, kedudukannya sama.
"Karena apa? Kedudukannya itu setara, bukan yang satu di atas yang satu di bawah, tetapi setara," kata Benny Mamoto di lokasi.
Karenanya, mantan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini meminta keduanya saling menghormati.
"Sehingga perlu sinergi kolaborasi yang baik dengan tetap saling menghormati, menghargai, dan tidak intervensi atas tugas masing-masing," ujar Benny Mamoto.
Baca juga: DPR Diminta Menguliti Rekam Jejak Capim-Cadewas KPK Agar Kasus Firli Bahuri Tak Terulang Lagi
Benny Mamoto menjelaskan, sesi khusus untuk calon dewan pengawas akan digelar pada Rabu dan Kamis mendatang.
"Namun, jadwal itu masih fleksibel. Jadi kami harus siaga sewaktu-waktu ada perubahan waktu, kami harus siap," ucapnya.
Dia menuturkan, hari ini pihaknya ditugaskan untuk membuat makalah dan nantinya akan dilakukan pendalaman.
Berikut 10 nama capim KPK yang akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan:
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto
4. Fitroh Rohcahyanto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.