Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saran Arsitek Riken Yamamoto ke Pemerintah Indonesia: Tak Perlu Pindah Ibukota, Fokus Benahi Jakarta

Arsitek top dunia Riken Yamamoto menyarankan pemerintah Indonesia untuk membenahi tata kota Jakarta.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Saran Arsitek Riken Yamamoto ke Pemerintah Indonesia: Tak Perlu Pindah Ibukota, Fokus Benahi Jakarta
Ist/instagram/nyoman_nuarta
Desain Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) baru yang berlokasi di Sepaku, Penajam Paser Utara karya Nyoman Nuarta. 

"Kalau (penataan kampung) sudah bagus, pasti wisatawan akan datang, tertarik untuk melihat perkampungan yang cantik tersebut."

"Dari para turis itulah uang akan masuk ke perkampungan, dengan menjual, menawarkan berbagai hal kepada turis," imbuh dia.

Lebih lanjut, Yamamoto mengimbau agar pemerintah tak berfokus membangun gedung tinggi jika ingin menata ulang perkampungan.

Menurutnya, bangunan paling ideal adalah bangunan dua lantai.

Sebab, jelas Yamamoto, apabila tinggi bangunan lebih dari dua lantai, akan menghambat komunikasi dan sosialisasi warga setempat.

Tingginya gedung juga disebut Yamamoto bisa mengganggu mobilitas lanjut usia (lansia).

Baca juga: 2 Alasan Indonesia Tak Perlu Pindah Ibu Kota Menurut Arsitek Riken Yamamoto: Jakarta Akan Hancur

"(Gedung yang terlalu) tinggi akan membuat hambatan (dalam) komunikasi dan sosialisasi, (warga) menjadi kurang akrab karena terpisah jauh."

Berita Rekomendasi

"Belum lagi kalangan lansia akan sulit berlalu lintas, turun, naik tangga jadi susah bagi lansia," jelas Yamamoto.

Ia juga menyebut, sebaiknya pemerintah tak terlalu berpatok pada aturan yang ada.

Pemerintah, kata Yamamoto, seharusnya lebih fokus pada kesejahteraan warga perkampungan.

Pasalnya, apabila perkampungan nyaman dan membuat warganya sejahtera, maka kota akan kuat dengan sendirinya.

Hal itu yang dianggap Yamamoto belum tercipta di Jakarta saat ini.


"Itu yang belum tercipta dengan baik di Jakarta saat ini. Masih banyak kampung yang menjadi korban penggusuran orang kuat (orang berkuasa), penggusuran sewenang-wenang dari banyak pihak."

"Akhirnya malah semakin membuat penduduknya menderita," tukasnya.

Update Pembangunan IKN

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas