Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerjasama dalam Diplomasi Pendidikan Bisa Memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang

Siti menyebut, pihaknya memiliki sejarah panjang kerja sama  dengan berbagai perguruan tinggi di Jepang.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kerjasama dalam Diplomasi Pendidikan Bisa Memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang
ist
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Rektor Universitas LIA, Siti Yulidhar Harunasari di KBRI Tokyo Jepang belum lama ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan, saat ini hubungan Indonesia-Jepang, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia cukup baik. 
Ini dibuktikan banyaknya program kalorasi pihak Indonesia dengan pihak lain di Jepang.

"Banyak inisiatif  kolaborasi yang dapat mempererat hubungan kedua negara, termasuk di bidang pendidikan tinggi, riset, dan pertukaran budaya," kata Heri Akhmadi saat bertemu dengan Rektor Universitas LIA, Siti Yulidhar Harunasari  di KBRI Tokyo Jepang belum lama ini. 

Baca juga: Gibran Perintahkan Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi Sekolah

Dalam pertemuan itu, Dubes RI untuk Jepang didampingi  Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Amzul Rifin.

Dubes mengatakan, banyak peluang kerja sama dalam bidang diplomasi pendidikan yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Siti Yulidhar  mengatakan, pertemuannya dengan Dubes RI di Jepang untuk memperkuat kerja sama Universitas LIA dengan institusi pendidikan,  perusahaan di Jepang.

 "Sekaligus untuk mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi yang lebih luas dengan Yayasan LIA yang membawahi dua perguruan tinggi dan 60 cabang lembaga bahasa di seluruh Indonesia," katanya.

Berita Rekomendasi

Siti menyebut, pihaknya memiliki sejarah panjang kerja sama  dengan berbagai perguruan tinggi di Jepang.

Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, Universitas LIA telah mengembangkan program 2+2, bekerja sama dengan perguruan tinggi di Jepang yakni mahasiswa menyelesaikan dua tahun studi di Indonesia dan dua tahun berikutnya di Jepang.

Baca juga: Wapres Gibran Ungkap Sudah Minta Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi Sekolah

"Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus mempersiapkan lulusan yang siap kerja di Jepang," katanya.

Upaya ini, kata dia sejalan dengan visi Universitas LIA untuk menjadi institusi pendidikan global yang mendorong pengembangan SDM berkualitas dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas