Dua Orang Kepercayaan Prabowo Dilantik Jadi Kasetpres dan Sesmilpres
Rotasi tersebut kata Prasetyo merupakan hal biasa. Rotasi jabatan merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi resmi melantik 25 pejabat baru di Kementeriannya pada Jumat (29/11/2024) pagi.
Mereka yang dilantik dua diantaranya yakni Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres RI) menggantikan Heru Budi Hartono yang kini menjabat staf khusus Mensesneg.
Baca juga: Beredar Mutasi 76 Perwira TNI, Pejabat Sesmilpres dan Kasetpres Berganti?
Aryo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan.
Selain itu Mayjen TNI Kosasih yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kemensetneg menggantikan Mayjen TNI Rudy Saladin yang kini menjadi Pangdam V Brawijaya
Menurut Prasetyo pelantikan dilakukan karena salah satunya ada penyesuaian dan peleburan Sekretaris Kabinet yang kini berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara.
"Konsekuensinya terjadi ya rotasi dan penugasan," katanya.
Rotasi tersebut kata Prasetyo merupakan hal biasa. Rotasi jabatan merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Baca juga: Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Ada Rencana Presiden Prabowo Ajak Menteri Kabinet Merah Putih ke IKN
"Tentu juga bagian dari kita terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kita," katanya.
Ia berharap para pejabat yang dirotasi tersebut dapat segera beradaptasi dan berinovasi. Apalagi kata dia Kemensetneg merupakan benteng terakhir Presiden.
"Karena seperti yang sampaikan kemensetneg ini adalah benteng terakhir dari segala sesuatu keputusan bapak presiden sehingga tidak boleh ada kesalahan sedikitpun," pungkasnya.