Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Letjen TNI Purn. Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M.

Letjen TNI (Purn) Sudirman adalah pensiunan jenderal bintang 3 asal Jambi yang mencalonkan diri menjadi Cawagub Jambi di Pilkada 2024.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
zoom-in Letjen TNI Purn. Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M.
Dok. TNI AD
Letjen TNI (Purn.) Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M. 

TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) atau Letjen TNI (Purn.) Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Jabatan terakhir yang diemban oleh Sudirman di TNI AD yakni sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD.

Letjen Sudirman tercatat aktif mengisi kursi jabatan sebagai Dankodiklat TNI AD pada tahun 2020.

Semasa dinasnya, jenderal bintang 3 ini juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam II/Sriwijaya.

Letjen Sudirman resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2021.

Pascapurnatugas dari TNI AD, Sudirman kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Golkar.

Dalam Pemilu 2024, Sudirman maju menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil Sumatera Selatan I dari Partai Golkar.

Baca juga: Letjen TNI Purn. H. Bibit Waluyo

Berita Rekomendasi

Namun, langkah Sudirman mengamankan kursi di Senayan gagal karena hanya memperoleh 9.705 suara.

Sudirman lalu kembali ikut serta dalam Pilkada 2024 dengan mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Jambi.

Ia berpasangan dengan H. Romi Hariyanto, S.E., yang diusung oleh Partai NasDem, PSI, Gelora, dan PKN.

Selain itu, Sudirman juga sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK pada tahun 2021.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Sudirman lahir di Jambi, pada tanggal 5 Maret 1963.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Lily Lusfianti.

Sudirman adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986.

Semasa sekolah, ia menempuh pendidikan di Jambi, di antaranya di SD Negeri 15 Jambi (1976), SMP Negeri 5 Jambi (1979), dan SMA Negeri 1 Jambi (1982).

Sementara itu, sederet pendidikan militer yang pernah dijalaninya antara lain yakni Sus Sarcab Infanteri (1986), Diklapa II/Inf (1996), Sussar Sara (1997), Suskomparative/New Zealand (1997), Seskoad (1999), Susdanyon (2000), Sesko TNI (2009), dan Lemhannas (2014).

Perjalanan karier

Karier Sudirman telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danton Yonif 511/Dibyatama Yudha (1986), Danton I/D Yonif 527/Baladibya Yudha, Danki B Yonif 527/Baladibya Yudha, Kasi 2/Ops Yonif 527/Baladibya Yudha (1992), Kasi 2/Ops Yonif 527/Baladibya Yudha (1993), dan Kasi 2/Ops Yonif 516/Caraka Yudha (1993).

Selain itu, Sudirman juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Ps. Dan Kotakta D Yontar Remaja Akmil (1996), Dan Kotakta D Yontar Remaja Akmil (1997), Dan Kotakta A Yontar Remaja Akmil (1998), Ps. Pabandya Lat Sopsdam II/Sriwijaya (1999), dan Pabandya Lat Sopsdam II/Sriwijaya (2000).

Baca juga: Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus Komaling, S.E.

Saat berpangkat Letnan Kolonel atau Letkol, Sudirman sempat mengisi kursi jabatan sebagai Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya (2000), Dandim 0424/Tanggamus (2002), Pabandya III Tasutim Ops (2005), dan Kabaginfo Ops Pusinfolahta (2008).

Karier Sudirman kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Pa Ahli Bidang Manajemen pada tahun 2011.

Di tahun yang sama, Sudirman dipercaya untuk menempati posisi jabatan sebagai Danmensis Secapaad.

Satu tahun kemudian, ia diangkat menjadi Danrem 044/Garuda Dempo.

Setelah itu, Sudirman diutus untuk menjabat posisi sebagai Inspektur Kostrad pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 pula Sudirman naik pangkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1.

Kala itu, ia ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakil Gubernur Akmil.

Tak berselang lama, Sudirman kembali naik pangkat menjadi Mayor Jenderal atau Mayjen atau jenderal bintang 2 dan didapuk menjadi Pangdivif 1/Kostrad pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, jenderal asal Jambi ini diangkat untuk menjabat posisi sebagai Pangdam II/Sriwijaya.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Asops Kasad.

Pada tahun 2018, Sudirman lalu dimutasi menjadi TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas.

Kemudian, ia ditugaskan menjadi Koorsahli Panglima TNI pada tahun 2019.

Di tahun 2020, Sudirman kemudian diutus untuk menjabat posisi sebagai Dankodiklat TNI.

Barulah di tahun 2021 ia naik pangkat menjadi Letjen dan kemudian pensiun sebagai Pati TNI AD.

Baca juga: Mayjen TNI Purn. Dendi Suryadi, S.H., M.H.

Rekam jejak

Sudirman memiliki rekam jejak yang cemerlang semasa masih aktif menjadi prajurit TNI.

Sudirman merupakan prajurit TNI yang berasal dari kesatuan Infanteri, pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit pejalan kaki dengan dilengkap persenjataan ringan.

Di Infanteri, Sudirman memiliki tugas untuk melakukan pertempuran jarak dekat, serangan, pertahanan, dan pembersihan area.

Sejumlah penghargaan tanda jasa pun juga pernah diraih Sudirman, di antaranya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun, Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Nusa, dan Satyalancana Dwidya Sistha.

(Tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas