Setelah Effendi Simbolon, Apakah Jokowi Juga akan Dipecat? Ini Jawaban Jubir PDIP
Jubir PDIP menjawab pertanyaan soal nasib Jokowi di PDIP, apakah masih berstatus sebagai kader PDIP atau sudah dipecat?
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-7 RI yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jokowi hingga kini statusnya belum jelas di PDIP.
Apakah dia masih berstatus sebagai anggota PDIP atau sudah dipecat dari PDIP?
Padahal dalam beberapa kesempatan Jokowi disebut-sebut telah 'melanggar' aturan partai.
Misalnya soal dukungan di Pilpres 2024 dan Pilkada 2024.
Lalu seperti apa sebenarnya posisi Jokowi di PDIP saat ini?
Apakah DPP PDIP sudah memecat Jokowi?
“Tidak semua langkah, tidak semua keputusan partai itu menjadi konsumsi publik, itu aja, kira-kira begitu,” begitu jawaban Juru Bicara PDIP Chicco Hakim saat ditanya pers soal posisi Jokowi saat ini di PDIP sebagaimana dikutip dari Kompas.TV, Senin (2/12/2024).
Chicco menegaskan satu hal yakni tidak mungkin seorang kader melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan kebijakan partai.
“Kan kita bisa lihat dari apa yang sedang terjadi sekarang, saya rasa kalau memang ada hubungan kader dan partainya tidak seperti itu,” kata Chicco.
Sebagai informasi, hubungan PDIP dengan Joko Widodo tidak lagi harmonis setelah Jokowi menentukan sikap politiknya berbeda di Pilpres 2024.
Ketika itu, PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai paslon di Pilpres 2024.
Sementara Jokowi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Perbedaan sikap ini pun berujung pada sikap politik Jokowi pada Pilkada 2024.
Jokowi mendukung pasangan calon yang berbeda dengan yang didukung oleh PDIP, seperti halnya di Jawa Tengah dan Jakarta.
Kenapa Effendi Simbolon Langsung Dipecat?
Nasib berbeda dialami Effendi Simbolon.
Di PDIP, Effendi Simbolon boleh dikata sebagai politisi senior.
Dia telah empat periode menjadi Anggota DPR RI dari PDIP.
Effendi Simbolon resmi dipecat dari kader PDIP setelah memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Padahal, PDIP mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada tersebut.
"Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari partai," kata Ketua DPD PDIP Djarot Syaiful Hidayat, Sabtu (30/11/2024).
Effendi Simbolon dinilai melanggar kode etik.
"Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin dan AD/ART partai," ucapnya.
Sebagai informasi, Effendi Simbolon juga menghadiri pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pada Senin (18/11/2024) malam.
Juru Bicara PDIP Chicco Hakim mengungkapkan ada pelanggaran lain yang sebelumnya sudah pernah dilakukan Effendi sehingga PDI-P memutuskan untuk memecatnya sebagai kader.
"Bung Efendi Simbolon itu bukan baru sekali juga ya (melakukan pelanggaran), ada semacam pembangkangan dari apa yang sudah menjadi keputusan partai," ungkap Chico dikutip dari video YouTube Kompas TV, Minggu (1/12/2024).