Nasib Gus Miftah setelah Ejek Penjual Es Teh, Akankah Dicopot dari Jabatan Utusan Khusus Presiden?
Presiden Prabowo didesak mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden di kabinet Merah Putih usai mengolok-olok penjual es teh.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W

Dalam hal ini, Ujang menegaskan, pencopotan Gus Miftah itu merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden.
Selain itu, apabila Gus Miftah memutuskan akan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, maka hal tersebut merupakan hak yang dimilikinya secara pribadi.
"Kalau soal apakah GM (Gus Miftah) akan mengundurkan diri, itu silakan tanyakan kepada yang bersangkutan."
"Kalau soal dicopot atau tidak, itu hak prerogatif Presiden," katanya kepada Tribunnews.com, Rabu.
Gus Miftah Akui Khilaf dan Janji Intropeksi Diri
Atas polemik yang telah terjadi, Gus Miftah mengaku ditegur oleh Teddy Indra Wijayakarena candaannya yang mengolok-ngolok penjual es teh tersebut.
Gus Miftah mengatakan, ia diminta Teddy untuk lebih berbicara secara hati-hati di depan umum.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," katanya dalam video yang dibagikan Kantor Komunikasi Kepresidenan, Rabu.
Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
Ia mengatakan telah khilaf sehingga melontarkan candaan seperti itu.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," katanya.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," katanya.
Gus Miftah juga meminta maaf kepada para pihak yang merasa terganggu dengan candaannya itu.
Ia mengaku akan melakukan introspeksi diri untuk lebih berhati-hati dalam berbicara ke depannya.
"Saya juga minta maaf atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan untuk itu saya minta maaf."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.