Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Diolok-olok Gus Miftah, Kini Sunhaji Penjual Es Teh Jadi Anggota Kehormatan Banser NU

Penjual es teh yang sempat diolok-olok Gus Miftah, sekarang resmi menjadi anggota kehormatan Banser NU saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji.

Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Setelah Diolok-olok Gus Miftah, Kini Sunhaji Penjual Es Teh Jadi Anggota Kehormatan Banser NU
Kolase Tribunnews.com
Penjual es teh Sunhaji tampak mengenakan seragam Banser saat berbincang dengan Gus Miftah - Penjual es teh yang sempat diolok-olok Gus Miftah, sekarang resmi menjadi anggota kehormatan Banser NU saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji. 

Pasalnya, nada bercanda Gus Miftah dianggap tidak pantas dan merendahkan rakyat kecil.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Gus Miftah tengah menginstruksikan si penjual es untuk segera menjual dagangannya dengan olokan kasar.

Kata-kata Gus Miftah saat itu direspons dengan gelak tawa oleh beberapa pria yang duduk di sekitarnya. 

Sementara itu, si penjual es bernama Sunhaji tampak terdiam sembari menyunggi nampan dagangannya.

Ekspresi wajah Sunhaji dalam video itu terlihat datar, tetapi juga menampakkan rasa tidak nyaman.

"Es tehmu jik akeh ora? Masih? Yo kono didol, g*bl*k. Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (Es tehmu masih banyak? Masih? Ya sana jual, g*bl*k. Jual dulu, kalau enggak laku ya sudah, takdir)," ucap Miftah disambut tawa penonton dan orang di sekitarnya.

Atas peristiwa itu, Gus Miftah mengaku ditegur oleh Teddy Indra Wijaya.

Berita Rekomendasi

Gus Miftah mengatakan, ia diminta Teddy untuk lebih berbicara secara hati-hati di depan umum. 

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," katanya dalam video yang dibagikan Kantor Komunikasi Kepresidenan, Rabu.

Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. 

Ia mengatakan telah khilaf sehingga melontarkan candaan seperti itu.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," katanya.

"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," katanya.

Gus Miftah juga meminta maaf kepada para pihak yang merasa terganggu dengan candaannya itu. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas