7 Petisi Minta Miftah Maulana Dicopot dari Utusan Khusus Presiden Tembus 222.107 Tanda Tangan
Tujuh petisi yang mendesak agar Miftah Maulana dicopot dari jabatannya usai menghina Sunhaji telah mencapai 222.107 tanda tangan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
Terkait desakan semacam ini, juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Presiden, Ujang Komarudin mengatakan bahwa ini merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden.
Selain itu, dia juga mengungkapkan ketika Miftah Maulana ingin mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, maka hal tersebut merupakan hak yang dimiliki secara pribadi.
"Kalau soal apakah GM (Gus Miftah) akan mengundurkan diri, itu silakan tanyakan kepada yang bersangkutan."
"Kalau soal dicopot atau tidak, itu hak prerogatif Presiden," katanya kepada Tribunnews.com, Rabu (4/12/2024).
Sebelumnya, video yang merekam momen Gus Miftah menghina pedagang es teh saat dirinya berdakwah dalam tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Mulanya, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tersebut terkait barang dagangannya.
"Es tehmu jik okeh ra? Masih? Ya kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung kepada pedagang es teh tersebut.
"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.
Hinaan yang disebut Gus Miftah candaan itu turut membuat jemaah yang hadir tertawa.
Sementara, dalam video tersebut, tampak kamera langsung menyorot pria pedagang es teh itu yang hanya diam sembari memanggul dagangan es tehnya.
Usai video tersebut viral, akun Instagram Gus Miftah langsung dibanjiri hujatan dari warganet.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gus Miftah dan Kontroversinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.