Alamat Terbaru Harun Masiku di Jakarta dan Terakhir Kali Bertemu Istrinya
Eks caleg PDIP Harun Masiku dinyatakan buron sejak hampir lima tahun lalu namun hingga kini belum ditemukan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja memperbaharui informasi mengenai buronan alias Daftar Pencarian Orang (DPO) Harun Masiku.
Eks caleg PDIP Harun Masiku dinyatakan buron sejak hampir lima tahun lalu namun hingga kini belum ditemukan.
Dulunya hanya ada satu foto Harun Masiku berbaju merah yang beredar di publik.
Kini KPK memasang empat foto Harun Masiku dan semuanya berwarna.
"DPO tersebut merupakan update atas DPO yang diterbitkan awal tahun 2020," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).
Alamat di Jakarta
Dalam lampiran terbaru yang disampaikan KPK, Harun Masiku lahir di Ujung Pandang, 21 Maret 1971, berjenis kelamin laki-laki, dan berkewarganegaraan Indonesia.
Pekerjaan Harun Masiku tertulis sebagai wiraswasta.
Kemudian dilampirkan alamat Harun Masiku di Jakarta.
Yakni beralamat di Jalan Limo Kompleks Aneka Tambang IVi8, RT. 8 RW. 2, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
KPK merinci ciri-ciri Harun Masiku dengan tinggi badan 172 cm, rambut hitam, dan kulit sawo matang.
Ciri khusus Harun yaitu berkacamata, kurus, suara sengau, serta memiliki logat Toraja/Bugis.
Apabila masyarakat ada yang merasa melihat orang dengan ciri-ciri seperti itu, bisa menghubungi penyidik bernama Rossa Purbo Bekti di email Rossa.bekti@kpk.go.id maupun di nomor telepon 021-25578300 dan 08119043917.
Selain beralamat di Jakarta, Harun Masiku juga memiliki tempat tinggal di Sulawesi Selatan.
Di rumah itu tinggal istrinya.
Istrinya tinggal di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng. Jaraknya 21 kilometer dari Kota Makassar.
Sayembara Rp 8 Miliar yang Temukan Harun Masiku
Pekan lalu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang juga eks kader PDIP Maruarar Sirait berinisiatif membuat sayembara berhadiah Rp 8 miliar bagi yang berhasil menemukan Harun Masiku.
“Partisipasi publik, itu uang pribadi,” kata Maruarar Sirait di Jakarta pada Rabu, 27 November 2024.
Duduk Perkara Kasus Harun Masiku dan Penjelasan Istrinya
Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019–2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Harun menjadi tersangka kasus suap terhadap Komisioner KPU 2017–2022 Wahyu Setiawan.
Suap ini ditengarai agar Harun dapat menjadi anggota DPR dari fraksi PDIP, menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal pada Maret 2019.
Namun Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan sebagai DPO sejak 17 Januari 2020.
Dalam pelariannya, Harun Masiku diduga berada di luar negeri, seperti Filipina dan Malaysia.
Interpol bahkan sudah menerbitkan red notice surat perintah penangkapan internasional atas nama Harun Masiku pada Juni 2022, tetapi keberadaan eks kader PDIP ini masih misterius.
Bahkan Harun Masiku pernah diberitakan telah meninggal dunia.
Istri Harun Masiku Terakhir Kali Bertemu
Istri Harun Masiku berinisial H pernah diwawancarai Tribun Timur pada 2020 lalu.
Saa itu H kaget dengar berita Harun Masiku buronan KPK.
"Kita pastinya kaget. Nanti muncul di TV baru kita tahu kalau dia adalah masalah," katanya saat ditemui Tribun, Selasa (21/1/2020).
H mengatakan jika Harun Masiku sangat tertutup kepada keluarganya.
Harun Masiku tidak pernah membicarakan masalah pekerjaan kepada keluarga.
Oleh karena itu, H dan keluarga mengaku kaget ketika menerima kabar soal kasus suap yang menjerat suaminya.
H mengaku masih sempat bertemu terakhir kali dengan suaminya, Harun Masiku pada awal Januari 2020 lalu.
Ia menemani suaminya sejak tanggal 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 lalu.
Ia menemani suaminya di Kota Makassar ketika itu.
"Terakhir saya ketemu tanggal 5 Januari 2020. Dia ke Makassar, tapi dia tidak nginap di rumah. Dia hanya nginap di hotel," kata H.
Seusai bertemu pada tanggal 5 Januari 2020 lalu, Harun terbang ke Jakarta.
H yang mengantar Harun ke Bandara Sultan Hasanuddin ketika itu.
Sehari setelahnya, Harun berangkat ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020.
H mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Selasa tanggal 7 Januari 2020 tengah malam lalu.
Ketika itu, ia diberi kabar bahwa suaminya sudah pulang dari Singapura dan tiba di Jakarta.
H menikah dengan Harun Masiku pada 21 Maret 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.