Usai Mundur, Gus Miftah Akan Bertemu Presiden Prabowo Pekan Depan
Usai mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada pekan depan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12/2024) hari ini.
Setelah mundur, Miftah Maulana akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada pekan depan.
Menurutnya, pertemuan itu sedang dijadwalkan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.
"Saya insyaallah minggu depan menghadap Presiden, saya baru dijadwalkan oleh Pak Seskab," ujar Miftah dilansir YouTube Tribun Jogja Official, Jumat.
Sementara itu, Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengaku menghormati keputusan Miftah Maulana.
"Kita hormati keputusan beliau," kata Hasan, Jumat.
Lebih lanjut, Hasan belum mengetahui apakah jabatan yang ditinggalkan Miftah akan segera diisi atau tidak.
"Saya belum punya informasi soal itu," ujarnya.
Menurutnya, pengganti Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden adalah hak prerogatif Presiden Prabowo.
"Itu hak prerogatifnya presiden," tutur Hasan.
Baca juga: Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Sebut sebagai Rasa Cintanya kepada Prabowo
Mengaku Tak Ditekan
Miftah menegaskan keputusannya untuk mundur bukan akibat ditekan oleh pihak mana pun.
Ini adalah wujud tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.
Miftah mengungkapkan, keputusannya mundur bukanlah akhir, melainkan awal untuk dirinya berkontribusi lebih kepada bangsa dan negara.
"Seorang berjiwa ksatria pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara. Karena ini, karena itu, adalah satu sarana untuk berbuat kebaikan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.