Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa Pengganti Gus Miftah? Ini Jawaban Gerindra soal Utusan Khusus Presiden

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan soal pengganti Miftah Maulana alias Gus Miftah yang munduru dari Utusan Khusus Presiden

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Siapa Pengganti Gus Miftah? Ini Jawaban Gerindra soal Utusan Khusus Presiden
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab dengan sapaan Gus Miftah, guru spiritual Deddy Corbuzier yang sempat viral karena dakwah di tempat hiburan malam. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membahas soal posisi Utusan Khusus Presiden yang kosong setelah ditinggal Miftah Maulana alias Gus Miftah.

Diketahui, Miftah Maulana sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Namun, ia memilih untuk mundur dari posisi itu lantaran tersandung kasus penghinaan kepada seorang penjual es, Sunhaji.

Menurut Dasco, posisi tersebut bisa saja diisi oleh orang baru ataupun tidak.

"Posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi," kata Dasco di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta pada Jumat (6/12/2024) dilansir Kompas.com.

Alasannya, kata Dasco, posisi Utusan Khusus Presiden berbeda dengan nomenklatur di Kabinet Merah Putih.

"Sebenarnya kan kalau utusan khusus presiden itukan tidak seperti nomenklatur di kabinet yang kalau dia berhenti posisinya kemudian masuk di nomenklatur itu," ujar Dasco.

Berita Rekomendasi

Posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu sejatinya dibuat karena Miftah Maulana dinilai memiliki perhatian terhadap toleransi umat beragama.

"Nomenklatur itu kan dibuat karena memang Gus Miftah itu dia mempunyai perhatian yang besar terhadap toleransi umat beragama dan juga banyak keliling daerah dalam rangka kemudian dia juga banyak melapor soal sarana prasarana keagamaan yang kurang memadai banyak di daerah-daerah."

"Sehingga, kemudian dibuatlah utusan khusus presiden bidang toleransi kerukunan umat beragama dan prasarana keagamaan kan gitu. Sehingga posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi, demikian," jelas Dasco.

Baca juga: Ini Alasan KH Usman Ali Salman Masykuri Ngakak Saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kini Minta Maaf

Mundurnya Miftah Maulana 

Miftah Maulana mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Utusan Khusus Presiden pada Jumat kemarin.

Keputusan ini diambil setelah melalui sebelumnya ia melakukan introspeksi dan refleksi diri.

Saat membacakan pengunduran dirinya, Miftah Maulana mengucapkan permintaan maaf dengan penuh emosional karena menahan tangis.

Ia menekankan pengunduran dirinya bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas