Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

18 Desember Memperingati Apa? Ada Hari Bahasa Arab Sedunia hingga Peringatan Migran Internasional

Tanggal 18 Desember ini memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia dan Hari Migran Internasional. Berikut penjelasan selengkapnya

Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in 18 Desember Memperingati Apa? Ada Hari Bahasa Arab Sedunia hingga Peringatan Migran Internasional
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Program belajar Bahasa Arab bagi mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), Tanggal 18 Desember ini memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia dan Hari Migran Internasional. Berikut penjelasan selengkapnya 

Penunjukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi PBB didasarkan pada pentingnya representasi negara-negara Arab dalam organisasi dunia.

Penetapan hari Bahasa Arab Sedunia ini juga bertujuan untuk memastikan keseimbangan geografis dan multibahasa dalam komunikasi diplomatik internasional.

Hari Migran Internasional

Ratusan migran dari berbagai negara berangkat menuju perbatasan Meksiko-AS dari Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko pada 20 November 2024.
Ratusan migran dari berbagai negara berangkat menuju perbatasan Meksiko-AS dari Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko pada 20 November 2024. (ISAAC GUZMAN / AFP)

Selain memeringati Hari Bahasa Arab Sedunia, tanggal 18 Desember juga diperingati sebagai Hari Migran Internasional.

Hari Migran Internasional ini dicanangkan oleh PBB mulai tahun 2000.

Penetapan tanggal 18 Desember sendiri bertepatan dengan pengadopsian Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarga Mereka oleh PBB tahun 1990.

Hari ini juga mengakui kontribusi dan upaya para migran di seluruh dunia.

Peringatan hari ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan dan kesulitan migrasi internasional, untuk mewujudkan mobilitas manusia dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan. 

Berita Rekomendasi

Hari Migran Internasional juga menjadi pengingat bahwa hak asasi manusia bukanlah sesuatu yang ‘diperoleh’ karena menjadi pahlawan atau korban, tetapi merupakan hak setiap orang, tanpa memandang asal, usia, jenis kelamin, dan status.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas