Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 21 - 28 Desember 2024, Arus Balik 29 Desember - 1  Januari 2025

Puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan berlangsung selama seminggu hingga 28 Desember 2024.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 21 - 28 Desember 2024, Arus Balik 29 Desember - 1  Januari 2025
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi arus lalu lintas di jalur Pantura terpantau ramai lancai. Polri memprediksi puncak arus mudik pada libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan terjadi akhir pekan ini, dimulai pada Sabtu (21/12/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri memprediksi puncak arus mudik pada libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan terjadi akhir pekan ini, dimulai pada Sabtu (21/12/2024).

Puncak arus mudik itu diperkirakan akan berlangsung selama seminggu hingga 28 Desember 2024.

Baca juga: Simak Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Periode Nataru, Lengkap Dengan Daftar Tol yang Dibatasi

"Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

Sementara itu, untuk puncak arus balik akan dimulai sejak Minggu (29/12/2024) mendatang hingga Rabu (1/1/2025).

Sandi mengatakan pihaknya juga menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas dan pola pengamanan karena melihat prediksi perjalanan mudik maupun liburan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) peningkatan terjadi sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta. 

Berita Rekomendasi

Melihat tingginya mobilitas masyarakat, Sandi mengatakan Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way di sejumlah titik sesuai kebutuhan. 

"Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," jelas jenderal bintang dua itu. 

Baca juga: Pemerintah Diminta Serius Antisipasi Kemacetan hingga Lonjakan Penumpang Jelang Libur Nataru

110,6 Juta Orang Mudik Nataru

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memprediksi sebanyak 110,6 juta orang akan melaksanakan mudik Natal dan Tahun Baru.

Angka itu meningkat 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei," kata Sigit usai Rakor Pelaksanaan PAM Nataru di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (18/12/2024). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sekitar 41 persen dari total tiket kereta api jarak menengah dan jauh telah terjual untuk keberangkatan selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). KAI sendiri pada masa angkutan Nataru ini menyediakan sekitar 3.544.000 kursi sepanjang 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (18/12/2024). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sekitar 41 persen dari total tiket kereta api jarak menengah dan jauh telah terjual untuk keberangkatan selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam hal ini, Polri pun bersama stakeholder terkait bakal menggelar Operasi Lilin 2024 untuk melakukan pengamanan pada saat perayaan tersebut.

"TNI-Polri dan seluruh stakeholder tentunya akan bergabung bersama dan kita juga sudah menyiapkan 2.794 Posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru," urainya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Sebanyak 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini. 

"Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi," kata Irjen Sandi saat Apel Kesiapsiagaan Divhumas Polri dalam rangka persiapan Ops Lilin 2024, Rabu (18/12/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas