Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus 18 Polisi Peras Penonton asal Malaysia: Sempat Tahan Paspor Sebelum Diberi Uang Rp 200 Ribu

Korban yang merupakan warga negara Malaysia, berbagi pengalamannya mengenai tindakan yang diterimanya.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kasus 18 Polisi Peras Penonton asal Malaysia: Sempat Tahan Paspor Sebelum Diberi Uang Rp 200 Ribu
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi terlibat kasus pemerasan. Sebanyak 18 personel kepolisian diduga terlibat dalam pemerasan terhadap ratusan penonton asal Malaysia. 

Namun, setelah pemeriksaan, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan.

"Petugas malah mengetes tingkat kesadaran Ilham, apakah mabuk atau tidak. Ada tes seperti bisa membaca angka pada jari atau tidak dan menilai dari bau mulut," tambah Raka.

Meskipun Ilham meminta agar paspornya dikembalikan, petugas tidak menggubrisnya dan malah asyik berbincang dengan rekan-rekannya.

Diperas

Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit mencari keberadaan temannya. Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya.

Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.

Raka pun turut meminta polisi mengembalikan paspor tersebut. Namun, upaya ini tak juga membuahkan hasil.

Berita Rekomendasi

Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang. Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp 200.000.

“Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata dia ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, ‘ya sudah sana’, gitu,” pungkas Raka.

Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi itu mengembalikan paspor milik Ilham.

18 Oknum ditangkap

Setelah mengetahui kabar ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menangkap 18 anggota yang diduga terlibat memeras penonton DWP 2024.

Ke-18 anggota itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.

Setelah ini, Divisi Propam Polri akan memeriksa lebih lanjut untuk mendalami peristiwa ini. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas