Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Profil Politisi Senior PDIP yang Disebut Berpotensi Gantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen

Inilah profil 3 politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digadang-gadang berpotensi menggantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 3 Profil Politisi Senior PDIP yang Disebut Berpotensi Gantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen
(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews.com: Ahmad Basarah, Utut Adianto, Pramono Anung. 3 politisi senior PDIP yang digadang-gadang berpotensi menjadi Sekjen PDIP gantikan Hasto Kristiyanto. (ISTIMEWA) 

Utut Adianto menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP selama 2 periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024. 

Pada 2018, Utut juga terpilih sebagai Wakil Ketua DPR periode 2018-2019.

Saat ini, Utut ditugaskan sebagai Ketua Komisi 1 DPR RI oleh Megawati.

Pria kelahiran 16 Maret 1965 ini juga dikenal sebagai seorang pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Ia adalah Grandmaster (GM) dengan peringkat tertinggi di Indonesia saat ini, menurut catatan Wikipedia.

Setelah puluhan tahun menggeluti dunia catur, Utut kemudian aktif di dunia politik.

Ia mulai menjadi anggota DPR sejak periode 2009–2014.

Berita Rekomendasi

Utut berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII (Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga).

Pada periode 2014–2019, ia menjabat Ketua Fraksi PDIP dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI.

Pada 20 Maret 2018, Utut diangkat menjadi Wakil Ketua DPR Bidang Akuntabilitas Keuangan Negara dan Badan Urusan Rumah Tangga setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku yang berisi mengenai penambahan jatah pimpinan DPR.

Ia menerima Bintang Jasa Utama sebagai salah satu Wakil Ketua DPR RI pada 13 Agustus 2020.

Pramono Anung

Pramono Anung termasuk juga politisi senior di PDIP, di mana dirinya pernah menjabat sebagai Sekjen PDIP di periode 2005-2010.

Diketahui, Pramono Anung telah memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Dirinya bersama Rano Karno secara sah memperoleh 50,07 persen suara dan memenangi Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas