Irjen Pol. Purn. Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H.
Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie adalah mantan Dirjen Imigrasi yang jabatannya dicopot oleh Yasonna Laoly karena kasus Harun Masiku pada 2020.
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Prasetyo
Informasi yang disampakan Ronny ini lantas mengundang anggapan bahwa Yasonna Laoly telah merintangi penyidikan karena memberikan keterangan tidak benar soal keberadaan Harun Masiku.
Pada 23 Januari 2020, Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama sejumlah organisasi lainnya pun melaporkan Menkumham Yasonna Laoly ke KPK.
Ronny Sompie menjelaskan bahwa dirinya sudah menyampaikan informasi dengan benar dan tidak merekayasa data lalu lintas penerbangan.
Ia juga membantah anggapan yang menyebut Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan informasi keliru.
Ronny bertutur bahwa penjelasan yang disampaikan Yasonna berasal dari data Ditjen Imigrasi per 13 Januari 2020.
Kala itu, Ditjen Imigrasi baru mencatat Harun Masiku terbang ke Singapura pada Senin (6/1/2020).
Kedatangan Harun pada Selasa (7/1/2020), kata Ronny, tak tercatat diduga karena perubahan sistem di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah menelusuri rekaman CCTV bandara, Imigrasi akhirnya dapat memastikan Harun Masiku memang telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020 pukul 17.34 WIB, menggunakan pesawat Batik Air.
"Data yang beliau (Yasonna) berikan itu adalah data dari hasil kajian Ditjen Imigrasi tanpa rekayasa juga tanpa arahan Menkumham untuk merekayasa data tersebut," kata Ronny, Sabtu (25/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Harta kekayaan
Ronny Sompie tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp35,1 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ronny terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 13 Maret 2020.
Berikut rincian harta kekayaan milik Ronny Sompie.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 22.600.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
2. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
3. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
4. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
5. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 710 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000
8. Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, WARISAN Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 523.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
2. MOBIL, NISSAN PATROL JEEP Tahun 1992, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
3. MOBIL, HONDA CIVIC SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
4. MOBIL, HYUNDAI HI MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 138.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 9.810.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.181.393.903
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 35.114.393.903
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 35.114.393.903
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.