TRIBUNNEWS.COM – Heri Gunawan, S.E. merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024.

Heri Gunawan juga dikenal sebagai politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.

Nama Heri Gunawan kini tengah menjadi sorotan dalam kasus korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia.

Heri Gunawan mendapat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (27/12/2024) untuk diperiksa sebagai saksi.

Berikut profil Heri Gunawan.

Kehidupan Pribadi 

Dilansir dari situs Wikipedia, Heri Gunawan lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 11 April 1969.

Saat ini, ia telah berusia 55 tahun.

Heri Gunawan telah menikah dengan Kartini dan telah dikaruniai tiga anak.

Baca juga: Kasus Korupsi CSR BI, Heri Gunawan Dicecar KPK soal Keterlibatan Seluruh Anggota Komisi XI DPR 

Pendidikan

Heri Gunawan pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Lengkong Besar 105/2, Bandung tahun 1976 hingga 1981.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMP Mardi Yuana 1, Sukabumi tahun 1982–1985 dan SMA Mardi Yuana, Sukabumi tahun 1985–1988.

Setelah lulus SMA, Heri Gunawan melanjutkan studi S1 di Universitas Kristen Duta Wacana dan meraih gelar Sarjana Ekonomi tahun 1994.

Karier

Heri Gunawan mengawali karir sebagai Asisten Pengajar Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pada Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta, tahun 1992.

Satu tahun kemudian, Heri menjabat sebagai Pimpinan Kantor Pusat Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan hingga 2003. 

Selang tiga tahun, Heri Gunawan ditunjuk menjadi Executive Vice President Perusahaan Induk (2006–2015). Pada tahun 2011 ia ditunjuk menjadi komisaris. 

Karier Politik

Di dunia politik, Heri Gunawan tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara DPP Partai Gerindra pada 2008 hingga 2010.

Ia juga pernah ditunjuk menjadi Ketua Bidang Perdagangan DPP Partai Gerindra, Anggota Dewan Pembina PP Satuan Relawan Indonesia Raya, dan Wakil Bendahara Fraksi Partai Gerindra DPR-RI.

Pada Pileg 2019, Heri dicalonkan untuk maju sebagai Anggota DPR-RI. Ia pun terpilih sebagai anggota Komisi XI DPR membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, perbankan.

Diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil dan memeriksa Anggota DPR-RI, Heri Gunawan pada Jumat (27/12/2024) sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan mengatakan, dugaan sementara perkara ini, adanya indikasi penyelewangan dana CSR tersebut. 

KPK juga menduga uang CSR mengalir ke sejumlah yayasan.

"Yayasan-yayasan yang kita duga tidak tepat untuk diberikan," kata Rudi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/12/2024).

Sebelumnya, KPK menggeledah kantor Bank Indonesia (BI) terkait dugaan kasus korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) pada Senin (16/12/2024) malam.

Baca juga: Profil Satori, Anggota DPR yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus Korupsi Dana CSR BI

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Heri Gunawan diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 54.735.589.312.

Laporan harta kekayaan terbaru Heri Gunawan diterbitkan pada 31 Desember 2023

Adapun rincian kekayaan Heri Gunawan yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 44.557.274.000                                    

1. Tanah Seluas 100000 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000                         

2. Tanah Seluas 50000 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000

3. Tanah Seluas 100000 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000                         

4. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/101 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000                               

5. Tanah Seluas 2267 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 963 m2/299 m2 di KAB / KOTA KOTA SUKABUMI, WARISAN Rp 1.122.087.000                         

7. Tanah dan Bangunan Seluas 590 m2/135 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, WARISAN Rp 689.205.000                                    

8. Tanah dan Bangunan Seluas 223 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA SUKABUMI, WARISAN Rp 218.692.000                            

9. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, WARISAN Rp 960.000.000    

10. Tanah Seluas 19170 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, WARISAN Rp 920.160.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.633.700.000                                 

1. MOBIL, ISUZU TBR 54F MICRO MINIBUS Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 25.000.000                          

2. MOBIL, ISUZU TBR 54F MICRO MINIBUS Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 25.000.000                          

3. MOTOR, YAMAHA MIO SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 7.200.000

4. MOBIL, TOYOTA COROLLA ALTIS SEDAN Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 240.000.000                                

5. MOTOR, HONDA WW150EXJ 21N Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 12.500.000    

6. MOBIL, TOYOTA FORTUNER TOYOTA FORTUNER 2.4 VRZ Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 375.000.000                            

7. MOBIL, TOYOTA ALPHARD ALPHARD 2.5G A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 1.099.000.000                                    

8. MOBIL, MERZ BENZ C 300 AT Tahun 2020, WARISAN Rp 850.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 5.129.200.000                              

D. SURAT BERHARGA Rp 1.000.000.000                         

E. KAS DAN SETARA KAS  Rp 2.369.882.400                              

F. HARTA LAINNYA Rp 0.

Heri Gunawan tercatat memiliki hutang sebesar Rp 954.467.088, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 54.735.589.312.

(Tribunnews.com/David Adi) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)