Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Elite Politik Milik Hasto Disebut Melebihi Skandal Watergate Amerika, PDIP: Valid dan Sah

PDIP menyebut video skandal elite politik Indonesia milik Hasto Kristiyanto melebihi skandal Watergate di Amerika Serikat (AS).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Video Elite Politik Milik Hasto Disebut Melebihi Skandal Watergate Amerika, PDIP: Valid dan Sah
Kompas.com
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap yang melibatkan eks calon anggota legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku. Atas hal itu, Hasto mengancam akan merilis video skandal elite politik Indonesia, sebagai bentuk perlawanan. 

"Saudara Sekjen mau merilis video-video itu sebagai bentuk solidaritas atas pencekalan terhadap Bapak Yasonna Laoly yang juga korban kriminalisasi tanpa alasan yang jelas," kata Guntur.

Terkait ancaman tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, tak tahu-menahu soal video Hasto itu.

Meski demikian, Hadi mengaku tak masalah jika Hasto bakal blak-blakan di hadapan publik mengenai video tersebut.

Ia bahkan meminta Hasto untuk benar-benar mengeluarkan video yang disimpan jika memang memilikinya.

"Ah emangnya ada? Kalau ada ya disampaikan aja," ujar Prasetyo Hadi saat ditemui usai acara perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/12/2024).

Indonesia, lanjut Hadi, merupakan negara yang berlandaskan hukum.

Baca juga: Relawan Pasbata Jokowi Kritik Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Usai Ditetapkan Tersangka KPK

Karenanya, video itu tentunya harus bisa dibuktikan secara hukum.

Berita Rekomendasi

"Kan semua kan landasannya hukum ya. Fakta hukum lah," tukas dia.

KPK Minta Langsung Laporkan Saja

Sementara itu, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto, meminta supaya Hasto Kristiyanto langsung melaporkan bukti video skandal elite politik kepada aparat penegak hukum.

Ia menjelaskan, segala informasi mengenai tindakan korupsi para penyelenggara negara dapat dilaporkan ke aparat.

Tessa pun menyarankan kepada Hasto untuk melaporkan bukti itu kepada Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), ataupun KPK, agar bisa segera diproses.

Dia memastikan, aparat akan menindaklanjuti bukti tersebut sesuai prosedur.

"KPK berharap siapapun yang memiliki informasi tentang adanya tindakan korupsi yang dilakukan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk bisa melaporkan hal tersebut kepada APH yang berwenang menangani perkara korupsi," ujar Tessa, Minggu.

"Agar dapat dilakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas