Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.

Brigjen Gatot Tri Suryanta adalah jenderal bintang 1 asal Bantul, Yogyakarta yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.
Dok. Polri
Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA. 

Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Karo SDM Polda Sumbar pada 2013.

Dua tahun kemudian, polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini dipindahtugaskan sebagai Karo SDM Polda Kaltim.

Baca juga: Profil Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK yang Jadikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka

Semenjak itu, karier Gatot makin hari makin moncer.

Pada 2016, Gatot dipercaya untuk menjabat sebagai Kabagsumda Rorenmin Baharkam Polri.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Baharkam Polri.

Pada tahun yang sama, Gatot kembali dimutasi, kali ini menjadi Kabagrenmin Korbinmas Baharkam Polri.

Pada 2019, Gatot mendapat amanah untuk bertugas di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Berita Rekomendasi

Di BPK RI, Gatot Tri Suryanta ditugaskan untuk menjabat sebagai Direktur Legislasi, Pengembangan dan Bantuan Hukum BPK RI.

Baca juga: Kompol David Richardo Hutasoit, S.T., S.I.K., M.H., M.I.K.

Setelah itu, Gatot kembali bertugas di dalam struktur organisasi Polri sebagai Irwil V Itwasum Polri pada 2022.

Barulah pada akhir 2024 Gatot diangkat sebagai Kapolda Sumatera Barat dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal atau Irjen.

Harta kekayaan

Brigjen Gatot Tri Suryanta tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp11,4 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terakhir kali Gatot Tri Suryanta melaporkan hartanya pada 9 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Harta terbanyak Gatot berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Yogyakarta, Medan, hingga Tangerang Selatan, senilai total Rp9,4 miliar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas