Kombes Irwan Anwar Dimutasi dari Jabatan Kapolrestabes Semarang, Ini Dia Sosok Penggantinya
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dimutasi menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri kembali merotasi sejumlah anggotanya menjelang akhir tahun 2024.
Salah satunya yakni Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Dia dimutasi menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Mutasi Kombes Irwan sendiri tercatat dalam surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/2776/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo.
""Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi, Senin (30/12/2024).
Adapun pengganti Kombes Irwan sebagai Kapolrestabes Semarang adalah Kombes Syahduddi.
Dia saat ini masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Kombes Syahduddi merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1997.
Kombes Syahduddi juga pernah mengemban tugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri.
Pria kelahiran 27 Juli 1975 ini juga pernah menjadi Koorspripim Polda Jabar 2015-2016, Kapolres Kuningan 2016-2017 dan Kapolres Sukabumi tahun 2017-2019.
Disorot karena Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri
Kombes Irwan Anwar sendiri belakangan namanya sering terdengar karena namanya terseret kasus-kasus besar dan kontroversial.
Pertama yakni kasus dugaan pemerasan yang dilakukan eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Adapun Kombes Irwan mempunyai hubungan dengan Firli Bahuri dan SYL. Dia adalah mantan anak buah Firli saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda NTB. Kala itu, Firli menjabat sebagai Kapolda NTB pada 2017 lalu.
Sementara hubungan Kombes Irwan dengan SYL yakni sebagai keponakan. Mertua perempuan dari Kombes Irwan sendiri merupakan saudara langsung dari SYL.
Dalam kasus itu, Kombes Irwan tercatat beberapa kali diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Kombes Irwan Anwar mengaku pernah menemani eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menemui Ketua KPK, Firli Bahuri.
Irwan menyebut pertemuan di antara keduanya itu terjadi di Jakarta pada tahun 2021 lalu. Namun, dia tidak merinci lokasi tepatnya.
"Pernah ada di tahun 2021 kira-kira di bulan Februari itu kebetulan saya diminta untuk menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Irwan menyebut pertemuan SYL dan Firli saat itu untuk membicarakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan korupsi.
"Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan dalam hal pencegahan korupsi, itu saja yang saya tahu," ucapnya.
Di tengah viralnya foto pertemuan Firli dan SYL, Kombes Irwan sendiri disebut menjadi perantara penyerahan uang dugaan pemerasan terhadap keduanya. Namun, dia membantahnya.
"Penyerahan uang itu tidak betul. Saya tidak merasa," ucap Irwan.
Siswa SMK Ditembak Anggotanya Tapi Dituduh Tawuran
Kasus penembakan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap warga sipil juga terjadi wilayah Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah pada 24 November 2024 lalu.
Korbannya ialah seorang Siswa SMK 4 Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO (17). Gamma pun tewas akibat penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin.
Polrestabes Semarang awalnya menyebut jika Aipda Robig mengambil tindakan itu lantaran Gamma menyerang ketika terjadi tawuran antar gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.
"Pada Minggu dini hari kemarin, kami menangani atau menerima laporan setidaknya ada 3 peristiwa tawuran antar geng di Kota Semarang. Terjadi di titik Kecamatan Dayang Sari, di Semarang Utara, dan di Semarang Barat,” ucap Irwan kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Kombes Irwan mengakui bahwa anggotanya melakukan penembakan terhadap korban. Korban ditembak di bagian pinggul saat itu.
Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Aris Supriyono membantah jika Gamma saat itu ditembak karena terlibat tawuran.
"Perbuatan terduga pelanggar rekaman oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Aris saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
"Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," sambung Aris.
Aris menyebut, insiden penembakan itu dilatarbelakangi karena terduga pelaku dalam hal ini Aipda Robig sedang melakukan perjalanan pulang usai tugas.
Di perjalanan, kata Aris, Aipda Robig terpepet oleh tiga motor yang diduga salah satunya ditumpangi oleh Gamma.
"Kemudian motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," kata dia.
Karena merasa terpepet, Aipda Robig berdasarkan keterangan Aris dan rekaman CCTV yang beredar, menyusul tiga orang tersebut, dan menunggu di persimpangan jalan.
Setelahnya, tiga orang tersebut melintas lalu Aipda Robig melesatkan tembakan yang akhirnya membuat korban bernama Gamma tewas saat dibawa ke Rumah Sakit.
"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," tandas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.