Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doa Memasuki Bulan Rajab, Istighfar Rajab dan Tasbih Rajab

Salah satu cara untuk memanfaatkan bulan Rajab dengan sebaik-baiknya adalah berdoa.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Doa Memasuki Bulan Rajab, Istighfar Rajab dan Tasbih Rajab
Tribunnews.com
Doa Memasuki Bulan Rajab, Istighfar Rajab dan Tasbih Rajab 

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, namun aku menyepelekannya. Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat.

Wa astaghfiruka minadh dhunuubil latii laa yaghfiruhaa ghairuka wa yaththali'u 'alaihaa ahadun siwaak, wa laa yasa'uhaa illa rahmatuka wa hilmuka wa laa yunjii min haa illa 'afwuka. wa astaghfiruka min kulli yamiinin halaftu bi haa fahanaftu fii haa wa ana 'indaka ma'khudum bihaa. wa astaghfiruka ya laa ilaahaa illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin. Wa astaghfiruka ya laa ilaaha illaa anta, 'aalimul ghaibi wasysyahaadati min kulli sya'atin 'amiltuhaa fii bayadlin nahaari wasawaadil laili fii mala'in wa khalain wa sirrin wa 'alaniyyatin, wa anta ilayya nadziirun idartakabtuhaa taraa maaaataituhu minal 'ishyaani bihii 'amdan aw khata'an aw nisyaanan yaa haliimu yaa kariim., wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhanaaka innii kuntu minadl dlaalimiin rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya wa anta khairur raahimiin.

Wa astaghfiruka min kulli faridhatin wajabat alayya fiiaanalil laili wa athraafan nahaari fa taraktuhaa 'amdan aw khata'an aw nis'yaanan aw tahaawunan wa ana mas'ulun bihaa wa min kulli sanatin min sunani sayyidil mursaliina wakhaatimin nabiyyiina muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam fataraktuha ghaflatan aw syahwan aw jahlan aw tahawunan qallat aw katsurat wa ana 'aaidum bi haa.

Wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta wahdaka la syarikalak, subhaanaka rabbal 'alamiin. lakal mulku wa lakal hamdu walakasy syukru wa anta hasbunaa wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wani'man nashiir wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adhiim. wa shallaallahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa aalhi washahbiihi wa sallama tasliiman katsiraw wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamin.

Artinya: Aku memohon ampun kepada-Mu, wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Wahai Tuhan-ku, berilah ampunan bagiku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku karena Engkau adalah sebaik-baiknya Penyayang di antara para penyayang. Dan aku memohon ampunan kepadaMu dari setiap amal fardhu yang diwajibkan atas diriku pada siang dan malam hari, namun aku meninggalkannya dengan sengaja, keliru, lupa, atau meremehkan padahal aku pasti akan dimintai pertanggungjawaban mengenainya, dan dari setiap sunnah dari sunah sunah Rasul dan penutup para Nabi, yaitu Muhammad SAW, lalu meninggalkannya karena lalai, tidak tahu, atau meremehkan, baik sunah itu sedikit ataupun banyak, sedang aku masih mengulanginya.

Dan aku memohon ampunan kepadaMu wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, tiada sekutu bagi Mu, Mahasuci Engkau Tuhan semesta alam, bagiMu segala kerajaan, bagiMu segala pujian, bagiMu segala syukur, dan Engkau adalah Yang Mencukupi kami dan sebaik-baik pelindung, penolong, dan sebaik-baik yang memberikan bantuan, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahabesar. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, juga keluarganya, para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

4. Tasbih Rajab

Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a'azilakromi. Subhaana mallabisal'izza wa huwa lahuu ahlun

Berita Rekomendasi

Artinya: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.

Keutamaan Membaca Doa Bulan Rajab dan Syaban

1. Berdoa untuk Keberkahan Waktu

Doa ini mengajarkan kita untuk meminta keberkahan di bulan-bulan mulia. 

2. Memohon Kesempatan Bertemu Ramadan

Salah satu permohonan utama dalam doa ini adalah agar diberi umur panjang sehingga dapat bertemu Ramadan, bulan yang penuh rahmat.

3. Peningkatan Amal Ibadah

Membaca doa bulan Rajab dan Sya’ban juga menjadi motivasi untuk meningkatkan amal sebelum Ramadan, seperti puasa sunnah, sedekah, dan membaca Al-Qur’an.

4. Menghindari Perbuatan Maksiat

Karena bulan Rajab termasuk bulan haram, umat Islam dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.

5. Persiapan Spiritual yang Lebih Matang

Membaca doa ini membantu umat Islam menyadari pentingnya persiapan rohani menjelang Ramadan.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas