Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guntur Romli Dukung Laporan OCCRP soal Jokowi, Sebut Hasto Sedang Siapkan Video Aib Eks Presiden Itu

Guntur Romli menyampaikan dukungan terhadap laporan OCCRP yang memasukkan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ke dalam daftar finalis tokoh terkorup.

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Guntur Romli Dukung Laporan OCCRP soal Jokowi, Sebut Hasto Sedang Siapkan Video Aib Eks Presiden Itu
Kolase Tribunnews
Kolase foto Hasto Kristiyanto dan Joko Widodo (Jokowi) - Guntur Romli menyampaikan dukungan terhadap laporan OCCRP yang memasukkan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ke dalam daftar finalis tokoh terkorup. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar dokumen-dokumen tersebut tidak hilang, mengingat urgensi dan sensitivitas informasi yang terkandung di dalamnya.

Namun, hingga saat ini, Connie belum membocorkan isi dokumen yang diklaim berisi soal skandal pejabat negara di Indonesia tersebut.

Dia hanya mengatakan, dokumen yang dititipkan kepadanya itu, salah satunya menyangkut skandal dari 'Mulyono' atau Jokowi hingga sang istri, Iriana Jokowi.

Connie mengatakan, dia hanya akan mengungkapnya ke publik jika ada perintah dari Hasto.

Saat ini, dia merasa tidak berhak untuk mengungkapnya karena dokumen itu hanya titipan dari Hasto selaku pemiliknya.

"The document with me. Itu dititipkan kepada saya dengan kepercayaan. Saya tidak berhak menggunakan karena saya hanya dititipin."

"Jadi kapan itu diumumkan, yang mana diumumkan, kenapa diumumkan, kapan dikeluarkan, yang mana dikeluarkan, saking banyaknya sudah pakai nomor bukan nama kasus, itu (dibukanya dokumen) tergantung keputusannya Hasto Kristiyanto selaku pemilik dokumen tersebut," katanya di YouTube Abraham Samad.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, Connie menegaskan, meski sudah memiliki izin Hasto untuk membukanya, dia juga harus berkonsultasi dulu dengan petinggi aparat penegak hukum yang dekat dengannya.

Pasalnya, dia tidak ingin membuat kestabilan negara menjadi terganggu.

"Saya akan konsultasi dulu dengan petinggi aparat yang terus berkoordinasi dengan saya, aparat Merah Putih. Karena apapun yang saya ukur adalah kestabilan negara," tegasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Yohanes Liestyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas