Permintaan Maaf 3 Remaja Diduga Lecehkan Turis Singapura di Jalan Braga, Ini Duduk Perkaranya
Remaja 17 tahun, warga Cimaung, Kabupaten Bandung itu memberikan klarifikasi tak sengaja melakukan perbuatan yang dianggap melecehkan wanita
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
"Ini menjijikan, tidak merepresentasikan budaya Indonesia yang saya rasakan selama tinggal di sini," ujar Darien.
Dia mengajak penonton videonya, terutama para penegak hukum di Indonesia untuk menangkap pelaku dan memenjarakannya.
"Mari tunjukkan kepada dunia, ayo tangkap mereka. Mari tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya hukum yang tegas, bahwa Anda tidak bisa begitu saja menyentuh perempuan di jalan dan kabur."
"Ayo penjarakan mereka," tegas Darien.
Namun, pada Selasa (31/12/2024), melalui media sosial Instagramnya, Darien dan Joanna mengaku bersedia tidak membawa kasus pelecehan seksual ini ke jalur hukum.
Keduanya hanya mengajukan satu buah syarat agar pelaku pelecehan meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut harus ditujukkan untuk masyarakat Indonesia, warga Bandung, dan kepada mereka berdua.
Mereka juga meminta pelaku melakukan interopeksi diri dan tak lagi mengulangi perbuatan tak terpuji.
"Kepada para pelaku insiden ini, kami bersedia untuk tidak memperkarakan kasus ini lebih lanjut ke ranah hukum dengan satu syarat. Anda para pelaku, harus memberikan permintaan maaf secara terbuka dan tulus sebelum tanggal 11 Januari 2025," tulis Darien dan Joanna.
Darien dan Joanna menekankan pelecehan seksual seharusnya tak dialami oleh siapapun, termasuk wisatawan.
"Ini bukan tentang balas dendam, ini tentang menetang pelecehan seksual dalam bentuk apapun, yang seharusnya tidak dialami oleh siapapun, baik wisatawan maupun warga lokal," tulisnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Remaja yang Diduga Lecehkan Turis Singapura di Braga, Akui Tangannya Kena Tubuh Korban
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)(TribunJabar.id /Muhamad Nandri Prilatama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.