Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen
Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari atau Pangdam XVIII/ Kasuari .
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari atau Pangdam XVIII/ Kasuari menggantikan Mayjen TNI Haryanto.
Sementara Mayjen TNI Haryanto dirotasi menjadi Kepala Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpres) menggantikan Mayjen TNI Budi Irawan yang akan menempati jabatan baru menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mutasi dan rotasi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan terdapat 101 perwira TNI yang ditetapkan dalam keputusan tersebut.
"Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU," kata Hariyanto dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (4/1/2025).
Baca juga: Profil Singkat Marsma TNI Mohammad Syafii Calon Kepala Basarnas yang Baru Pengganti Marsdya Kusworo
Lalu siapakah sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang dipercaya Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/ Kasuari?
Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu
Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1971.
Jenderal TNI bintang dua ini merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1993 yang berpengalaman dalam bidang intelijen.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 101 Perwira, Ada Pangdam XVIII Kasuari Hingga Kabasarnas, Ini Daftar Lengkapnya
Diketahui, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu sebelumnya berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di Grup 2/Sandi Yudha.
Selama berkarir di dunia militer sederet jabatan strategis pernah diemban pria berusia 53 tahun ini.
Karir Militer
Setelah lulus dari Akmil tahun 1993, ia ditempatkan menjadi perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif.
Dua tahun kemudian tepatnya pada 1995, ia dirotasi menjadi perwira pertama di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Karir militernya pun mulai melesat setelah dirinya mendapat sejumlah penugasan militer dalam sejumlah operasi sejak 1996 hingga 2005.
Setelah menjalani tugas dalam sejumlah operasi militer, pada 2009, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon atau Danyon 21/Buhpala Yudha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.