Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota TNI AL Penembak Bos Rental Sempat Tolak Beli Mobil meski Sudah DP Rp40 Juta

TNI AL menyebut anggotanya sempat menolak untuk melanjutkan membeli mobil yang ternyata hasil curian dari Ilyas meski sudah DP Rp40 juta.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
zoom-in Anggota TNI AL Penembak Bos Rental Sempat Tolak Beli Mobil meski Sudah DP Rp40 Juta
Capture YouTube KOMPASTV
Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menggelar konferensi pers terkait oknum TNI AL yang terlibat kasus penembakan bos rental di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Senin (6/1/2025). TNI AL menyebut anggotanya sempat menolak untuk melanjutkan membeli mobil yang ternyata hasil curian dari Ilyas meski sudah DP Rp40 juta. 

Denih mengatakan Serka AA melakukan penembakan karena diduga dalam kondisi terdesak dan tidak berpikir bahwa yang dilakukannya berujung tewasnya seseorang yaitu Ilyas.

Kendati demikian, Denih berjanji pasca kejadian ini, akan dilakukan evaluasi terkait penggunaan senpi oleh anggota TNI AL.

"Untuk evaluasi kita akan evaluasi tentang bagaimana penggunaan senjata api itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Denih menyampaikan ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas.

Mereka adalah Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

Denih mengungkapkan dua orang di antaranya merupakan anggota dari Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.

"Saat ini ketiga anggota tersebut proses penyidikan di Puspomal," ujar Denih.

Kronologi Penembakan

Suasana di depan rumah duka Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
Suasana di depan rumah duka Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. (Tribunnews/Rahmat W Nugraha)
Berita Rekomendasi

Peristiwa penembakan berawal dari pihak rental milik Ilyas curiga atas mobil Honda Brio berwarna oranye yang sudah tidak terdeteksi lewat GPS dan tengah disewa oleh Ajat Supriatna.

Adapun sosok yang mengetahui hal tersebut pertama kali adalah anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin pada Rabu (1/1/2025).

Sebenarnya, Ajat menyewa mobil tersebut selama tiga hari dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

Lalu, setelah mengetahui hal tersebut, Ilyas langsung berinisiatif untuk melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.

Namun, sebelum berangkat, Ilyas terlebih dahulu menghubungi Ajat lewat sambungan telepon. Hanya saja, nomor Ajat ternyata sudah tidak aktif.

"Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata anak Ilyas lainnya, Rizky Agam S, dikutip dari Kompas.com.

Singkat cerita, posisi mobil yang disewa Ajat pun terdeteksi dan rombongan Ilyas berusaha untuk menghentikannya.

Baca juga: Pangkoarmada RI: Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil di Tangerang Gunakan Senjata Organik

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas