Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Ternyata Anggota Pasukan Khusus TNI AL, Kerjanya Ajudan

Seperti diketahui dalam penembakan itu, 3 anggota TNI AL terlibat, 1 diantaranya melakukan penembakan.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Ternyata Anggota Pasukan Khusus TNI AL, Kerjanya Ajudan
Tangkapan Layar Kompas.TV
Konferensi pers Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Denih Hendrata dan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista serta Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Konferensi pers terkait penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2024) lalu 

"Jadi ketika dapat tugas sesuai SOP senjata itu melekat," ujarnya.

Kendati demikian, dia menegaskan soal penggunaan senjata akan dievaluasi termasuk siapa yang bertanggungjawab di tingkatan atasnya.

Penjelasan Kapolda Banten

Di tempat yang sama, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto membeberkan kronologi beserta peran para pelaku penembakan Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2024) lalu.
 

Suyudi mengatakan kasus tersebut terjadi karena adanya upaya pengelapan mobil di CV Makmur Raya yang merupakan tempat rental kendaraan yang berada di Tangerang.

Pada sore hari, dilakukan penyewaan di Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang satu unit Honda Brio berwarna orange dengan nopol B 2694 KZO.

Mobil tersebut disewa oleh seseorang pria berasal dari Pandeglang berinisial AS. 

"Jadi AS inis setelah menyewa lalu diserahkan kepada IH yang saat ini masih DPO," kata Irjen Suyudi.

Berita Rekomendasi

Menurut Suyudi berdasarkan hasil pemeriksaan, IH ternyata menyiapkan KTP Palsu, KK Palsu atas nama AS. 

"Ini tentunya sebagai syarat penyewaan kendaraan untuk bisa menyewa mereka bawa dokumen palsu," katanya.

Setelah diserahkan kepada IH, lalu diserahkan kepada RH, lalu dijual kepada IS dengan harganya Rp 23 juta.

Lalu RH diserahkan kepada AA oknum TNI AL melalui saudara SY, harganya sudah naik menjadi Rp 40 juta.

"Saksi-saksi yang kami periksa saat ini 13 orang, serta barang bukti yang kami amankan adalah surat BPKB Honda Brio, sebuah STNK, kemudian satu unit kendaraan Brio, kunci kendaraan dan surat tanda terima penyewaan kendaraan, KTP dan KK palsu dan ID Card palsu," ujarnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas