Menhan Sjafrie dan Nakatani Bahas Transfer Teknologi Pertahanan Hingga Rencana Kunjungan PM Jepang
Setelah menyalami rombongan delegasi masing-masing, Sjafrie Sjamsoeddin dan Nakatani Gen kemudian masuk ke Aula Bhinneka Tunggal Ika (BTI) kantor Keme
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Prabowo sempat menyampaikan keinginannya kepada Menhan Kihara agar di masa yang akan datang jumlah kadet dari Indonesia semakin bertambah.
“Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia. Dimulai dengan pengiriman dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi jumlah pengiriman kadet Indonesia ke sekolah pertahanan Jepang hingga menjadi empat orang,” kata Prabowo tulis keterangan resmi Kemeterian Pertahanan.
“Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah pengiriman Kadet Indonesia lebih banyak lagi di masa mendatang,” sambung Prabowo.
Prabowo menilai bahwa Kadet Indonesia yang telah bersekolah di Negeri Sakura (Jepang) berhasil dengan baik dan turut meningkatkan kualitas SDM pertahanan Indonesia.
Kedua pejabat juga sempat bertukar pandangan mengenai masalah keamanan regional.
Dalam kesempatan itu Kihara menyatakan bahwa dirinya ingin menjaga dan mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka atas dasar supremasi hukum bersama dengan Indonesia, karena Jepang dan Indonesia adalah negara maritim.
Medua Menhan juga membahas kerja sama pertahanan, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.