TRIBUNNEWS.COM - Politikus Alexius Akim tak luput menjadi perhatian publik pasca anggota DPR RI dari PDIP, Maria Lestari diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku yang menyeret nama Hasto Kristiyanto, Rabu (9/1/2025).

Alexius Akim merupakan sosok eks kader PDIP yang digantikan oleh Maria Lestari sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

Pada tahun 2019, Alexius adalah caleg DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat I.

Kala itu, ia berhasil mendapatkan 38.750 suara. Akan tetapi, PDIP memecat Alexius.

Posisinya digantikan Maria Lestari yang memperoleh 33.006 suara.

Pada 5 Agustus 2024, Alexius sempat diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan tersangka eks caleg PDIP Harun Masiku.

Baca juga: Rekam Jejak Maria Lestari, Anggota DPR RI dari PDIP Namanya Disebut Ketua KPK terkait Kasus Hasto

Alexius yang kini menjabat sebagai ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalbar tidak mengetahui alasan pemecatan dirinya.

Dia menduga, perkara yang menimpa dirinya persis seperti kasus Harun Masiku.

"Ya jadi yang banyak berkaitan dengan masalah saya sendiri, karena saya waktu itu ikut pemilu legislatif 2019," kata Alexius di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

"Yang jelas saya yang harusnya dilantik, tapi saya kan diberhentikan," imbuhnya.

"Saya tidak mencurigai siapa-siapa, tapi jelas mungkin akhirnya mirip-mirip," jelas Alexius lagi.

Lantas, seperti apakah sosok Alexius Akim? Berikut profil lengkapnya.

Sosok Alexius Akim

Alexius Akim adalah politikus asal Pontianak yang sempat menjadi kader PDIP. Pada 2019, ia diberhentikan PDIP.

Pada Pileg 2019, Alexius sejatinya terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 di Dapil Kalimantan Barat I dari PDIP.

Di Dapil Kalbar I PDIP, perolehan suara tertinggi pertama ditempati Cornelis dengan 285.797 suara.

Peringkat kedua ditempati Alexius Akim (38.750 suara), disusul Michael Jeno (36.243suara) dan Maria Lestari (33.006 suara).

Kala itu, PDIP mendapatkan 2 kursi dalam Dapil Kalbar I, yang ditempati Cornelis dan Alexius.

Akan tetapi, karena ada pemecatan dan pengunduran diri yang dilakukan Alexius Akim dan Michael Jeno, kursi kedua pada dapil Kalimantan Barat I dari PDIP ditempati Maria Lestari.

Setelah diberhentikan PDIP, Alexius bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia alias PSI dan menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

Baca juga: Kasus Hasto Kristiyanto, KPK Periksa Anggota DPR PDIP Maria Lestari

Alexius sendiri sebelum masuk ke dalam dunia politik sempat terlebih dahulu menjadi guru.

Ia tercatat pernah menjadi guru SMA 2 Sintang pada 1989 hingga 1996.

Alex juga pernah mengemban jabatan sebagai kepala sekolah SMAN 1 Sintang.

Semenjak itu, karier Alex makin cemerlang di dunia pendidikan.

Pada tahun 2000, Alexius Akim sempat menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Sarana Prasaran Dinas Pendidikan Sintang.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sintang.

Pada tahun 2009, Alexius Akim kemudian diangkat sebagai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.

Alexius Akim juga sempat dipercaya untuk menjabat sebagai Pj Bupati Sintang pada 2014 hingga 2015.

Menilik harta kekayaannya, Alexius Akim tercatat memiliki total harta sebesar Rp9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya terakhir kali pada 26 Desember 2018.

Saat itu, ia melaporkan hartanya dalam rangka maju menjadi caleg DPR RI periode 2019-2024.

(Tribunnews.com/Rakli/Ilham Rian Pratama)