Khofifah Temui Presiden Prabowo Jelang Kongres XVIII Muslimat NU, Ingin Jadi Ketum Lagi?
Di sisi lain, Khofifah pun menjawab apakah dirinya akan maju kembali menjadi Ketum PP Muslimat NU pada Kongres XVIII Muslimat NU.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam Kongres XVIII Muslimat NU pada 11-16 Februari 2025 di Kota Surabaya.
Undangan itu disampaikan langsung oleh Khofifah bersama jajaran pengurus Muslimat NU saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (14/11/2025).
"Kami sowan Pak Presiden mohon kerawuhan beliau pada pembukaan Kongres yang insyaallah akan dilaksanakan pada 12 Februari bulan depan, dihadiri oleh 532 cabang, lalu 11 pimpinan cabang istimewa, 37 PW (Pengurus Wilayah)," kata Khofifah usai pertemuan dengan Presiden Prabowo.
Khofifah menjelaskan, Presiden Prabowo juga sudah memberikan sinyal akan datang dalam Kongres Muslimat nanti. Sebab, Prabowo tidak ada agenda kunjungan ke luar negeri.
"Ya insyaallah beliau rawuh dan beliau tadi menyampaikan bahwa tanggal itu saya di Indonesia," kata Khofifah sembari meniru ucapan Prabowo.
Baca juga: Pengamat Nilai Posisi Megawati Layak Digeser Jadi Ketua Dewan Pembina PDIP Pada Kongres Mendatang
Di sisi lain, Khofifah pun menjawab apakah dirinya akan maju kembali menjadi Ketum PP Muslimat NU pada Kongres XVIII Muslimat NU.
Dia pun menyerahkan keputusan kepada anggotanya.
"Nanti kita serahkan ke forum saja," jelasnya.
"Nanti kita anu, saya mengalir saja," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.