Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator Golkar: Penembakan WNI di Malaysia Bukti Nyawa PMI Tak Ada Harganya di Mata Malaysia

Abraham Sridjaja menyebut insiden penembakan WNI di Malaysia menunjukkan nyawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak ada harganya.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Legislator Golkar: Penembakan WNI di Malaysia Bukti Nyawa PMI Tak Ada Harganya di Mata Malaysia
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
PENEMBAKAN WNI - Sekitar 50 pendemo yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan kedutaan besar (Kedubes) Malaysia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (30/1/2025) buntut penembakan PMI di Malaysia. Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Abraham Sridjaja menyebut, bahwa insiden penembakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia menunjukkan nyawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak ada harganya. 

 

Respons Presiden

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berharap adanya investigasi terhadap kasus penembakan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia

Presiden juga yakin pihak Malaysia akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

"Ya itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi ya kan," kata Prabowo usai memberikan arahan pada acara Rapim TNI-Polri 2025 di Kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (30/1/2025).

Baca juga: DPR Desak Pembentukan Satgas Mafia Perdagangan Orang Buntut Penembakan WNI di Malaysia 

Di sisi lain, Prabowo mengingatkan setiap tindakan ilegal yang dilakukan di negara lain berisiko ditindak oleh aparat negara tersebut.

"Tapi sekali lagi saya ingatkan bahwa jangan mau ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing resikonya negara asing akan bertindak," kata dia.

Prabowo juga meminta rakyat Indonesia untuk tidak mudah dibohongi oleh sindikat penyalur PMI ilegal dan tidak mudah ditipu dengan berbagai janji-janji manis mereka.

Berita Rekomendasi

"Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu. Ya kita waspada, kita ingatkan," kata dia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas