Bahlil Lahadalia Yakin Menteri dari Golkar Tak Akan Direshuffle oleh Prabowo
Bahlil Lahadalia percaya kualitas kader Golkar yang jadi menteri di kabinet, ia juga yakin menteri dari Golkar tak akan direshuffle Presiden Prabowo
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri yang berasal dari Partai Golkar.
Karena Bahlil menilai bahwa Partai Golkar selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah, bersama dengan partai koalisi lainnya, terutama Gerindra.
"Kami yakin insya Allah Golkar baik-baik saja. Partai Golkar berada di garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerindra, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah," kata Bahlil, dilansir Kompas.com, Minggu (9/2/2025).
Dalam Kabinet Merah Putih, terdapat delapan menteri dan tiga wakil menteri yang berasal dari Golkar.
Selain itu, Ace Hasan Syadzily juga menjabat sebagai Gubernur Lemhanas.
Bahlil meyakini bahwa Presiden Prabowo memahami kualitas para menteri yang berasal dari Golkar.
"Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas kader-kader Partai Golkar, karena Partai Golkar ini kan gudangnya para kader pemimpin bangsa," imbuhnya.
Reshuffle sebagai Wewenang Presiden
Meskipun Bahlil optimis, ia menyadari bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.
Ia meminta publik untuk tidak mencampuri keputusan tersebut.
"Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan. Karena itu kewenangan mutlak Bapak Presiden," tutup Bahlil.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.