Tak Terima Valyano Boni Dipecat dari SPN Polda Jabar karena Diduga NPD, Ibu: Saya Pernah Kirim Surat
Ibu Valyano Boni Raphael tak terima anaknya dipecat dari SPN Polda Jabar dan disebut mengidap NPD.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
![Tak Terima Valyano Boni Dipecat dari SPN Polda Jabar karena Diduga NPD, Ibu: Saya Pernah Kirim Surat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Valyano-Boni-Raphael-diduga-idap-NPD-11.jpg)
"(Tapi, hasil pemeriksaan) tidak pernah diberikan," imbuh dia.
Belakangan, ujar Veronica, baru diketahui, hasil pemeriksaan psikologi Boni di RSJ Provinsi Jawa Barat dan RS Muhammadiyah, hasilnya sehat.
"Di mana kami mengetahui bahwa hasilnya adalah sehat," pungkas Veronica.
Polda Jabar: Boni Idap NPD
Soal Valyano Boni Raphael diduga mengidap NPD, telah disampaikan Bagian Psikologi SDM Polda Jabar, Ipda Ferren Azzahra Putri.
Dalam RDP bersama Komisi III DPR RI, Ferren membeberkan sejumlah perilaku Boni yang menjurus ke NPD.
Pertama, Ferren mengatakan Boni berteriak 'Brimob' saat berlari bersama siswa SPN Polda Jabar.
Baca juga: Profil Valyano Boni, Bintara di SPN Polda Jabar yang Dipecat Jelang Pelantikan, Disebut Idap NPD
"Contoh, anak kami dinyatakan NPD adalah saat lari bersama siswa, anak kami bersorak 'Brimob' dan itu dianggap oleh Bakpesi Polda Jabar (sebagai perilaku) NPD," jelas Ferren, Kamis (6/2/2025).
Contoh selanjutnya adalah, saat Boni meminta fasilitas kesehatan yang tak sesuai aturan SPN Polda Jabar.
Menurut Ferren, Boni meminta dirawat di RS Siloam saat akan menjalani operasi impaksi gigi.
"Merasa memiliki hak lebih. Kami dapat data dari SPN, Yang Bersangkutan tidak ingin dirawat di rumah sakit Polri saat impaksi gigi."
"(Boni) ingin dirawat di Siloam, ingin mendapat fasilitas terbaik," urainya.
Selain NPD, Boni juga disebutkan melakukan eksploitasi interpersonal terhadap rekannya.
Pada suatu kesempatan, Boni dikatakan pernah meminta kepada rekannya, agar ia dipukul menggunakan sapu lidi.
Alasannya, Boni ingin menunjukkan kepada orang tua, ia menjadi korban pemukulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.