Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Twitter mengumumkan akan melepas 'MoPub' platform iklan seluler yang sebelumnya telah dibeli kembali pada 2013.

Raksasa media sosial ini akan menjual perusahaan tersebut ke produsen game seluler dan software untuk aplikasi, AppLovin.

Dikutip dari laman Techcrunch, Kamis (7/10/2021), Twitter membayar sekitar 350 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengakuisisi MoPub pada 2013 dan kini akan menjual perusahaan itu seharga 1,05 miliar dolar AS secara cash.

Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down: Jadi Trending Topic Twitter hingga Permintaan Maaf

Sejak pembeliannya, MoPub semakin menjadi sumber pendapatan bagi Twitter dengan menghasilkan sekitar 188 juta dolar AS pada tahun lalu.

Namun Twitter sebelumnya telah menetapkan misinya untuk menggandakan pendapatan tahunannya pada 2023.

CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan transaksi penjualan jaringan iklan seluler ini akan mempermudah jalan bagi perusahaannya untuk semakin tumbuh.

Baca juga: Ciutan Netizen di Twitter, Mark Zuckerberg Kalau Bad Mood Serem Juga

"Transaksi ini meningkatkan fokus kami dan menunjukkan kepercayaan pada roadmap produk pendapatan kami, mempercepat kemampuan kami untuk berinvestasi dalam produk inti yang memposisikan Twitter untuk pertumbuhan jangka panjang dan melayani percakapan publik dengan baik," kata Dorsey.

Sementara itu CFO Twitter Ned Segal menyebut kesepakatan itu sebagai cara bagi perusahaan untuk kembali fokus pada apa yang ia gambarkan sebagai peluang iklan 'besar-besaran', di tengah kesibukan pengembangan produk baru Twitter baru-baru ini.

Segal mengatakan Twitter akan lebih menekankan pada pengembangan produk yang dimiliki dan dioperasikan sendiri, meskipun dalam beberapa bulan terakhir perusahaannya tampak fokus berinvestasi secara luas dalam akuisisi yang sesuai dengan visi tersebut.

Dalam serangkaian peluncuran produk cepatnya, Twitter sedang menjajaki aliran pendapatan baru yang memanfaatkan pertumbuhan eksplosif dalam ekonomi kreator, dengan fitur-fitur seperti Super Follows dan Ticketed Spaces, meskipun produk tersebut memiliki adopsi terbatas untuk saat ini.

Perusahaan itu telah melakukan sejumlah akuisisi pada tahun ini yang menunjukkan banyak arah baru, termasuk platform buletin populer Revue.

Twitter juga meluncurkan ruang audio seperti Clubhouse, komunitas berbasis minat baru serta sejumlah fitur eksperimental yang dirancang untuk membuat platform menjadi tempat yang 'kurang beracun' dan lebih menyenangkan untuk menghabiskan waktu.

Semua produk ini kemungkinan akan 'ikut bermain' saat perusahaan bersiap untuk peluncuran secara luas layanan berlangganan bulanan berbayar Twitter Blue.

Dikutip dari laman Forbes, MoPub selama ini telah menjadi inti bisnis pertukaran iklan otomatis Twitter dan saat ini bermitra dengan 45.000 aplikasi serta 130 platform iklan pihak ketiga.

Setiap bulannya, layanan pasar MoPub melayani lebih dari 1 triliun permintaan iklan aplikasi dan menjangkau lebih dari 1,4 miliar perangkat.

Menurut surat Twitter yang ditujukan kepada pemegang saham dan dirilis pada Juli lalu, lisensi data perusahaan serta pendapatan lainnya untuk kuartal kedua 2021 meningkat 13 persen menjadi 137 juta dolar AS, ini terutama didorong oleh MoPub'.

Baca juga: Twitter Down di Beberapa Kota Dikeluhkan Pengguna Indosat Hari Ini, Berikut Penjelasannya

Didirikan pada 2010, MoPub telah mengumpulkan 18,5 juta dolar AS selama putaran awal, Seri A dan Seri B hingga 2012, sebelum Twitter mengakuisisinya pada 2013.

Pada saat itu, Twitter telah membeli startup untuk membangun kemampuannya dalam menjual iklan melalui aplikasi pihak ketiga.

Terkait isu pembelian MoPub ini, AppLovin pun enggan memberikan tanggapan.

Sebuah dokumen untuk investor tentang kesepakatan tersebut menjelaskan akuisisi itu tidak hanya akan membantu meningkatkan transparansi seputar harga dan data untuk penawaran iklan dalam aplikasi.

Namun juga meningkatkan pendapatan dari iklan, serta membantu pengiklan dalam menjangkau audiens baru.

"Selama satu dekade terakhir di AppLovin, kami telah membangun alat untuk membantu pengembang aplikasi seluler mengembangkan bisnis mereka, termasuk MAX dan AppDiscovery. Menggabungkan yang terbaik dari MoPub dengan platform software AppLovin kami bermanfaat bagi pelanggan dan mitra kami, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekosistem aplikasi seluler yang lebih luas," kata CEO AppLovin Adam Foroughi dalam sebuah pernyataan.

Akuisisi ini masih tunduk pada persetujuan peraturan, namun diharapkan akan selesai pada 2022.