Pasang ATM BTC Pertamanya, Uruguay Bantu Dorong Pertumbuhan Pasar Kripto Amerika
Dengan dipasangnya ATM Bitcoin (BTC) pertama, Uruguay menjadikan Amerika sebagai negara ke-11 yang secara terbuka mendorong adopsi kripto
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM - Dengan dipasangnya ATM Bitcoin (BTC) pertama, Uruguay menjadikan Amerika sebagai negara ke-11 yang secara terbuka mendorong adopsi kripto.
Sebelum pemasangan ini, diketahui Amerika Selatan telah menjadi tuan rumah dari 79 ATM, yang mewakili 0,2 persen dari instalasi ATM BTC di seluruh dunia.
Dikutip dari News Harvest Protocol, Pemasangan ATM pertama milik Uruguay diletakkan di pesisir Punta del Este. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
Baca juga: Walmart Ikut Terjun ke Dunia Metaverse, akan Tawarkan Mata Uang Kripto dan NFT
Selain itu dengan adanya ATM mata uang digital diharapkan bisa meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat Uruguay terhadap pasar cryptocurrency serta meminimalisir adanya kasus penipuan mata uang digital.
Mengingat sebagian besar masyarakat Uruguay masih menggunakan pasar peer-to-peer dengan anggapan masih adanya pelonggaran peraturan.
Menariknya ATM Bitcoin ini dikembangkan oleh dua perusahaan kripto ternama yaitu URUBit dan inBierto.
Baca juga: Pengguna OpenSea Dkk Bisa Disanksi Jika Timbulkan Dampak Negatif Konten NFT
Nantinya ATM kripto milik Uruguay ini dapat digunakan untuk transaksi penarikan serta setoran untuk beberapa mata uang digital diantaranya BTC, Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD), Ferret Token (FRT), dan Urubit (URUB).
Untuk FRT dan URUB masuk dalam jenis cryptocurrency in-house yang akan dikelola dan didistribusikan oleh URUBit dan inBierto. Adolfo Varela selaku CEO inBierto menyebutkan pemasang mesin ATM mata uang digital ini sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Uruguay.
Sejauh ini untuk pemasangan Ethereum ke mesin ATM belum direkomendasikan, hal ini lantaran biaya Ethereum akan menghalangi pengguna untuk menggunakan mesin. Sehingga pemasangan Binance Smart Chain dianggap tepat oleh pemerintah Uruguay.
Terlebih peraturan yang mengatur peredaran mata uang digital di Uruguay masih dibilang abu-abu. Lantaran bank sentral sejauh ini belum memberikan keterangan resmi mengenai legal atau tidaknya transaksi di pasar cryptocurrency.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.