Mengenal Ertha Metaverse, Game Play-to-Earn yang Banyak Dicari
Penjualan NFT Ertha telah melampaui ekspektasi, dan baru-baru ini berhasil melewati nilai 20.000
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ertha Metaverse muncul sebagai salah satu game Play-to-Earn dengan tren tinggi saat ini. Game play-to-earn atau GameFi adalah Game di mana blockchain dan NFT terintegrasi ke dalam sistem.
Dilansir dari situs cryptonews.com, Senin (31/01/2022), menurut CryptoRank, selama 30 hari Ertha berada di peringkat ke-2 dalam daftar 'Token Play-to-Earn Paling Banyak Dicari'. Proyek ini menghasilkan kunjungan halaman 52.290 yang luar biasa, dan mengalami peningkatan sebesar 58,2 persen pada 30 hari sebelumnya, dan saat ini memegang kapitalisasi pasar sebesar 21 juta dolar AS.
Baca juga: NFT Sudah Merambah Perusahaan IT dan Keuangan di Jepang, Pemerintah Siapkan Gugus Tugas
Penjualan NFT Ertha telah melampaui ekspektasi, dan baru-baru ini berhasil melewati nilai 20.000 dan belum menunjukan tanda-tanda pertumbuhannya akan melambat. Tahun ini akan menjadi arus utama game blockchain dan Ertha akan memiliki peran besar untuk dimainkan.
Ertha Game Universe
Pada game Ertha, diceritakan umat manusia sedang di ambang kepunahan. Para pemimpin dunia yang gagal dengan upaya terakhirnya untuk menyelamatkan bumi dan pada tahun-tahun berikutnya bencana alam yang tidak terhitung datang menghancurkan bumi.
Pemain akan diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dengan membangun dunia baru. Dengan ekstrak sumber daya, mengembangkan tanah, membangun kembali ekonomi dan membentuk negara dan pemerintah mereka sendiri dengan cara yang diinginkan pemain, dapat memiliki dampak yang pada permainan ini.
Gameplay Ertha
Dunia Ertha meruapakan ruang bermain yang kompleks dan dirancang rumit untuk menciptakan pemerintahan baru, ekonomi dan aliasi yang goyah di antara basis pemainnya.
Metaverse dibagi menjadi 350.000 bidang tanah dan masing-masing mengumpulkan pajak, biaya, dan bentuk pendapatan lain dari transaksi yang terjadi di atasnya. Pemain harus menyeimbangkan produksi, perdagangan, dan anggaran keuangan, agar tetap selangkah lebih maju dari kompetisi.
Baca juga: Peniru Elvis Presley Bakal Pecahkan Rekor di Metaverse
Cara Kerja Game Play-to-Earn
Pada game Play-to-Earn, kepemilikan pemain terhubung ke NFT unik yang disebut HEX. Setiap HEX memberikan pemiliknya kendali penuh atas tanah mereka di dalam Metaverse.
Ertha merancang untuk meniru lingkungan kehidupan nyata dengan ekonomi yang digerakan oleh pemain. Setiap tindakan yang dilakukan pemain, baik politik atau lingkungan, pada saat konflik atau damai, dapat menciptakan perubahan dan memiliki konsekuensi yang luas.
Pemilik juga memiliki hak suara dalam segala hal mulai dari undang-undang perdagangan internasional hingga pajak atas transaksi yang dilakukan di wilayah mereka. Sama seperti dalam dunia nyata, setiap pemilik HEX akan mendapat keuntungan dari investasi real estate mereka.