Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menawarkan hasil yang menjanjikan, membuat sebagian orang mencoba peruntungannya untuk berinvestasi pada asset digital kripto.

Seperti Paris Hilton yang belakangan diketahui sudah enam tahun memulai investasi pada dunia kripto.

Tak hanya asset kripto Bitcoin dan Ethereum saja yang dilirik Paris Hilton, Non Fungible Token (NFT), dan Metaverse juga tengah mencuri perhatiannya. Paris Hilton percaya, kehidupan akan segera segera berubah ke era digital. Maka dari itu ia berencana menginvestasikan seluruh hartanya pada dunia digital tersebut.

Baca juga: Melihat Kafe di Thailand yang Jadi Rumah untuk Para Trader Cryptocurrency

Dilansir dari CNBC Internasional, Paris Hilton sudah terjun menekuni bisnis kripto sejak tahun 2016 lalu, Hilton mengaku mulai mengenal investasi di asset crypto setelah menjalin pertemanan dengan pendiri Ethereum.

Setelah enam tahun lamanya Hilton menghadapi pasang surut pasaran kripto, membuatnya tak panik lagi saat menghadapi kondisi Bitoin Dkk yang belakangan minggu ini terus mengalami bearish.

Terlebih kondisi niai Bitcoin dan Ethereum terpantau makin anjlok turun hingga mencapai 50 persen sejak pencapaian tertingginya pada November tahun lalu.

“Saya melihat mata uang digital pasti naik,” ujar Hilton.

Sementara di dunia NFT, pada tahun 2019 Hilton kembali mencoba peruntungannya dengan membuat NFT pertamaanya. Dana NFT tersebut kemudian ia gunakan untuk kegiatan amal.

Baca juga: Perusahaan Kripto Turki, Bitci Akan membuka Bursa di Brasil dan Spanyol

Tak berselang lama, pada April 2021 kemarin Hilton kembali meluncurkan koleksi NFT-nya. Hal ini membuatnya mendapat julukan sebagai "Ratu Kripto Ikonik". Rencananya Hilton juga akan segera meluncurkan koleksi NFT yang berfokus pada kisah pelecehan yang ia alami saat berada di bangku sekolah.

Bahkan, jauh sebelum Facebook mengganti nama menjadi Meta dan melakukan ekspansi ke Metaverse, diketahui Hilton sudah lebih dulu membuat ‘Paris World’, yaitu sebuah konser virtual yag diadakan pada 2017 silam.

Hilton beranggapan hadirnya NFT dan Metaverse dapat memberi kekuatan besar bagi dirinya dan para kreator lainnya untuk dapat mengembangkan serta menunjukan potensi seni yang mereka miliki.