Ethernity Chain Luncurkan Ethernal Labs untuk Dorong Kemajuan Metaverse
Pasar Non-Fungible Token (NFT), Ethernity Chain meluncurkan rangkaian pasar dan produk NFT baru untuk mendorong kemajuan metaverse
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar Non-Fungible Token (NFT), Ethernity Chain meluncurkan rangkaian pasar dan produk NFT baru untuk mendorong kemajuan metaverse melalui ekosistem Ethernal Labs.
Ethernity Chain merupakan pasar NFT yang diautentikasi dan berlisensi dalam bisnis untuk memperoleh kekayaan intelektual (IP) dari merek-merek terkenal di bidang olahraga, sejarah, musik dan hiburan. Tokoh-tokoh terkenal yang sudah mengeluarkan NFT di pasar Enthernity Chain antara lain Shaquille O'Neal, Lionel Messi dan merek-merek seperti DeLorean dan Toys R Us.
Baca juga: Sapa Penggemar, Baby Doge dan Klub Sepak Bola TSG Hoffenheim Bikin NFT Khusus
CEO dan pendiri Ethernity, Nick Rose mengatakan peluncuran Ethernal Labs bertujuan untuk menjadi perpustakaan IP terbesar di ruang blockchain.
"Visi jangka panjang untuk Ethernal Labs adalah menciptakan perpustakaan IP kelas dunia terbesar di ruang blockchain dan mendefinisikan kembali kepemilikan, monetisasi, dan keterlibatan untuk tokoh dan merek terkenal ini," kata Nick Rose, dikutip dari situs cointelegraph.com, Senin (14/2/2022)
Ethernal Labs berhasil mengumpulkan 20 juta dolar AS dalam putaran awal dari investor Michael Rubin dari Fanatics, Ripple, Morning Star Ventures, Algorand, Polygon Studios, dan lainnya.
Rose menambahkan produk dalam ekosistem Ethernal Labs yang disebut Fanable, dianggap sebagai platform sosial yang akan memungkinkan individu terkenal memonetisasi kumpulan penggemar (fandom) dan merek melalui utilitas token penggemar (fan token). NFT milik Lionel Messi menjadi contoh salah satunya.
Baca juga: SUV Alfa Romeo Baru, Gunakan NFT dan Teknologi Blockchain untuk Lacak Catatan Mobil
Pemilik token nantinya dapat berinteraksi dengan pembuat konten, selebritas dan atlet favorit mereka melalui polling dan mendapat kesempatan dapat berinteraksi dengan idolanya. Fan token atau token penggemar akan diperdangkan dengan token ERN asli.
Seluruh ekosistem Ethernal Labs akan diatur di sekitar ERN. Ethernity berujar, pengguna dapat menggunakannya untuk membeli dan memperdagangkan koleksi digital dan pengalaman augmented reality, atau AR.
Baca juga: Sandiaga Sebut Bakal Banyak Peluang Lapangan Kerja Baru di Metaverse
Rose kembali menambahkan, karena NFT Ethernity dibuat dalam kemitraan dengan artis terkenal, maka sepenuhnya akan diverifikasi oleh individu maupun merek yang mengeluarkan NFT.
"Kami menciptakan istilah NFT yang diautentikasi, atau aNFT, untuk menjelaskan hubungan antara NFT dan merek figur terkenal, yang memberikan nilai jangka panjang kepada pemegangnya," tambahnya.
Ethernity baru-baru ini mengakuisisi LAND di metaverse The Sandbox dan berencana menjadi tuan rumah galeri NFT, menjalankan toko pakaian NFT berlisensi penuh, dan membuat game dan pengalaman bekerja sama dengan mitra IP.