Baru Dua Hari Diluncurkan, Medsos Besutan Donald Trump Jadi Aplikasi Terlaris di App Store
baru dua hari diluncurkan sosial media besutan Donald Trump berhasil memuncaki daftar aplikasi unduhan gratis di Apple App Store.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah di-blacklist beberapa perusahaan sosial media dunia, mantan Presiden AS Donald Trump pada Minggu (20/2/2022) kemarin, diketahui telah meluncurkan platform sosial medianya sendiri bernama Truth Social.
Dikutip dari CNBC International, baru dua hari diluncurkan sosial media besutan Donald Trump tersebut berhasil memuncaki daftar aplikasi unduhan gratis di Apple App Store.
Baca juga: Gandeng Sony, Stadion Etihad Milik Manchester City Sapa Penggemar di Metaverse
Sebagai informasi aplikasi ini diluncurkan oleh Trump, setelah dirinya diblokir beberapa perusahaan sosmed global seperti Twitter, Facebook, dan YouTube Alphabet. Lantaran pihaknya dituduh memposting sebuah pesan hasutan atas serangan Gedung Kopitol yang terjadi pada 6 Januari 2021.
Dalam postingannya tersebut, Trump diketahui melontarkan kalimat hasutan untuk pada pengikutnya agar melakukan tindak kekerasan, setelah dirinya dinyatakan kalah dalam pemilihan presiden AS 2021. Hal inilah yang kemudian membuat publik geram dan mendorong perusahaan sosial media global untuk membatasi aksesnya.
Baca juga: Mengapa Rusia Akui Kemerdekaan Wilayah Separatis Ukraina?
Mantan Presiden Trump menyebut, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu lebih banyak orang di penjuru dunia untuk bebas berpendapat di ruang digital.
Sayangnya setelah aplikasi Truth Social dirilis, tak sedikit pengguna yang mengeluhkan kesulitan saat mendaftar atau mengakses aplikasi. Akibatnya masalah ini menimbulkan pembludakan pada ruang konsultasi di Truth Social.
Kemungkinan besar hal tersebut timbul lantaran kurangnya edukasi terkait penggunaan dari aplikasi Truth Social.
“Karena permintaan yang sangat besar, kami telah menempatkan Anda di daftar tunggu kami,” ujar aplikasi Truth di laman resminya.
Trump tak sendiri, dalam membangun platform tersebut pihaknya dibantu oleh mantan Perwakilan Republik AS Devin Nunes, serta Trump Media & Technology Group (TMTG). Meski banyak kabar angin yang mengatakan bahwa pendanaan serta sistem aplikasi Truth Social tidak jelas. Namun sepertinya hal tersebut tak membuat surut peminat dari aplikasi ini.