Investor Donasi Rp 805,6 Miliar Dalam Bentuk Bitcoin Dll ke Ukraina, Pasar Kripto Kembali Berkilau
Tether (USDT) naik 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, demikian juga dengan USD Coin (USDC) yang menguat 0,03 persen di posisi 1 dollar AS.
Editor: Hendra Gunawan
Wakil menteri Ukraina untuk transformasi digital Alexander Bornyakov mengatakan, misi kementerian, yang didirikan dua tahun lalu, adalah untuk memindahkan 100 persen layanan pemerintah online dan membangun negara digital untuk membuat semua layanan pemerintah transparan, mudah digunakan, dan nyaman bagi warga Ukraina.
Namun, semua rencana itu buyar setelah invasi Rusia terhadap Ukraina Februari 2022 lalu. Pemerintah Ukraina mencari cara untuk menggunakan pengetahuannya dalam kripto dan aset digital untuk mendukung upaya perang.
“Dalam beberapa hari perang, Ukraina memutuskan untuk meminta sumbangan kripto. Itu adalah hari kedua atau ketiga kami memutuskan bahwa kami membutuhkan uang untuk masuk, karena ada masalah dengan likuiditas perbankan,” kata Bornyakov.
Baca juga: Para Ahli Sebut Kripto Tidak akan Menyelamatkan Rusia dari Sanksi
Bornyakov juga mendapat telepon dari, menteri transformasi digital Mykhail Fedorov, yang menyebutkan perlunya membantu tentara perang dan kemungkinan untuk adanya sumbangan aset kripto bagi Ukraina.
“Kami memutuskan untuk membuat dompet dan membangun infrastruktur ini untuk mendapatkan uang dan mengirim uang kripto ke pemasok yang berbeda, sehingga kami dapat membeli semua barang yang dibutuhkan tentara,” tambah Bornyakov. (Kiki Safitri/Aprilia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rp 805,6 Miliar Sumbangan Kripto untuk Militer Ukraina Terkumpul, Bitcoin dkk Menguat