Masuk Metaverse, Bank Mandiri Akan Layani Nasabah Lewat Cabang Virtual
Bank Mandiri membuka kolaborasi dengan WIR Group, perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality dan Metaverse terkemuka di Asia Tenggara
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri kembali melakukan inovasi di sektor digital, dengan mengembangkan bisnis ke dalam ekosistem Metaverse.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, hal ini dilakukan sejalan dengan komitmen Perseroan dalam mendorong pengembangan digitalisasi bisnis sebagai salah satu pilar pertumbuhan ke depan.
Sebagai informasi, Metaverse merupakan platform berbasiskan teknologi virtual reality (VR), augmented reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI) yang mampu mewujudkan interaksi di dunia virtual yang unik, selayaknya urban lifestyle di kehidupan nyata.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Baznas Manfaatkan Metaverse untuk Optimalkan Zakat
Darmawan kembali melanjutkan, melihat potensi yang besar di Metaverse ini, Bank Mandiri membuka kolaborasi dengan WIR Group, perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality dan Metaverse terkemuka di Asia Tenggara.
Sebagai langkah awal, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dengan WIR Group pada Rabu (16/3/2022).
Kolaborasi ini dinilai Perseroan akan memberikan warna baru khususnya dalam sektor perbankan.
Bank Mandiri memandang metaverse sebagai sebuah dunia yang dirasa tepat untuk merealisasikan visi beyond banking.
Metaverse lanjut Darmawan, merupakan tempat yang ideal untuk melakukan ekspansi bisnis digital secara menyeluruh tanpa dibatasi oleh ruang fisik.
“Kami akan menggali potensi layanan perbankan di Metaverse, mulai dari basic banking seperti virtual branch hingga layanan yang bersifat beyond banking,” papar Darmawan di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
“Dengan adanya Metaverse ini, Bank Mandiri juga turut akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia,” sambungnya.
Darmawan menambahkan, kehadiran industri jasa keuangan di Metaverse sendiri baru memasuki tahap pengembangan awal.
Baca juga: Pengamat: Masuk Era Metaverse Perlu Layanan Internet yang Prima
Kedepannya tidak tertutup kemungkinan Metaverse akan menjadi lokasi berkembangnya future banking yang berbasis advanced technology. Masa depan perbankan digital tentu akan sangat berbeda dengan hari ini.
“Kedepannya akan banyak fitur-fitur baru yang dikembangkan, termasuk Metaverse ini, dengan layanan yang semakin berfokus kepada nasabah, tentunya dengan tidak melepaskan peran teknologi di dalamnya,” ujar Darmawan.
Bank Mandiri meyakini layanan Bank Mandiri di Metaverse dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di masa depan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan regulator untuk membahas hal ini, termasuk peluang menggunakan regulatory sandbox sebagai wadah eksplorasi,” pungkas Darmawan.