Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, KIYV – Dijuluki sebagai “Ethereum Rusia”, nama koin Waves belakangan ini menjadi sorotan para penggemar cryptocurrency dunia. Bahkan dalam beberapa bulan belakangan, volume perdagangan dari aset kripto ini melambung hingga 140 persen.

Melansir dari laman Nasdaq, Waves disebut sebagai Ethereum Rusia lantaran sang pendiri Alexander Ivanov berasal dari Universitas Negeri Moskow di Rusia. Selain itu perusahaan di belakang Waves, juga memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Baca juga: Larang Industri Kripto, Nepal Tutup Semua Media Perdagangan Aset Digital

Meski merek dagangnya terdaftar di Swiss, namun perusahaan koin digital tersebut justru berkantor pusat di Moskow. Hubungan dekat yang terjalin antara Ivanov dengan Rusia, bahkan telah memunculkan spekulasi jika Rusia akan beralih ke Waves sebagai alat pembayaran yang sah. Mengingat nilai rubel saat ini tengah berada di titik terendah.

"Kami tidak dapat sepenuhnya memisahkan diri dari akar Rusia kami. Saya pikir kami harus menjadi advokat teknologi blockchain utama di Rusia” Jelas Ivanov.

Selain alasan diatas, Ivanov juga menjelaskan ada beberapa faktor lainnya yang mendukung keberhasilan Waves dalam pasar cryptocurenncy.

Baca juga: Presiden Ukraina Tandatangani RUU Aset Virtual untuk Menjadi UU yang Melegalkan Kripto

Pertama, munculnya serangan Rusia terhadap Ukraina, hal ini menjadikan Waves makin disoroti oleh banyak investor, bahkan sebagian masyarakat Rusia dikabarkan mulai beralih menggunakan aset digital satu ini.

Kedua, masuknya Waves sebagai salah satu aset jaminan dari platform Binance, dan yang terakhir adanya rencana Waves yang ingin meluncurkan DAO, yang berpotensi memudahkan pengguna Waves untuk mengakses semua blockchain EVM dan dunia Metaverse.

Berkat beberapa faktor tersebut, nama Waves sukses menggeser pesona Shiba Inu yang merupakan pemenang besar tahun 2021. Terpantau sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, nilai perdagangan dari Shiba Inu merosot hampir 30 persen.

Meski sejumlah ahli cryptocurrency tak bisa menjamin sampai kapan Waves akan terus mengalami rebound. Namun dengan naiknya nilai Waves, membuat aset ini masuk sebagai sepuluh saham terbaik untuk dibeli investor.