Ukraina Luncurkan NFT Museum of War, Serangkaian Gambar Digital Terkait Invasi Rusia
Ukraina melelang Non-Fungible Token (NFT) untuk mendorong penggalangan dana cryptocurrency, pada Jumat (25/3/2022) kemarin.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Ukraina melelang Non-Fungible Token (NFT) untuk mendorong penggalangan dana cryptocurrency, pada Jumat (25/3/2022) kemarin.
Koleksi NFT ‘Meta History : Museum of War’ merupakan serangkaian gambar digital, termasuk siluet pesawat tempur, tangkapan layar laporan berita, dan gambar ledakan dalam bentuk kartun.
Masing-masing gambar akan menandai hari yang berbeda selama konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Baca juga: Juwita Bahar Tergoda Luncurkan Token Kripto, Gabungkan Sosmed dengan NFT dan Kripto Sekaligus
Dikutip dari situs Reuters.com, setelah tiga hari Rusia melancarkan serangan pada Ukraina, Kementerian Transformasi Digital Ukraina mengirimkan permohonan untuk menerima donasi dalam bentuk token digital seperti Bitcoin dan Eter.
Non-Fungible Token (NFT) merupakan jenis aset kripto yang popularitasnya meroket sejak tahun lalu. NFT menggunakan teknologi blockchain untuk mengetahui siapa yang memiliki file digital dari gambar, video atau teks.
NFT biasanya dibeli dengan cryptocurrency seperti Eter. NFT Ukraina awalnya akan diperdagangkan dengan harga 0,15 Eter atau sekitar 475 dolar AS. Dalam situs web koleksi NFT Ukraina mengatakan, dana tersebut akan langsung masuk ke dompet kripto Ukraina.
Wakil Menteri Transformasi Digital Ukraina, Alex Bornyakov mengatakan donasi kripto Ukraina telah digunakan untuk membeli kebutuhan pasukan militernya seperti rompi antipeluru, helm, makan siang dan obat-obatan.
Baca juga: Bukan Hanya Karya Seni, AnimaVerseNFT Dinilai Memiliki Prospek yang Menjanjikan
Popularitas NFT yang melejit dan peningkatan secara eksplosif dalam penjualan NFT membuat beberapa pengamat bingung mengapa banyak orang yang menghabiskan uang untuk barang-barang yang tidak ada secara fisik. Namun NFT telah menjadi alat penggalangan dana yang populer dalam beberapa bulan terakhir.