Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gandeng KLA Project, BeKind Rilis NFT Pertama untuk Penggalangan Dana

Penggalangan dana bisa dilakukan melalui pembelian karya digital NFT menggunakan pertukaran token berbasis teknologi blockchain

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gandeng KLA Project, BeKind Rilis NFT Pertama untuk Penggalangan Dana
ist
BeKind merilis Non-Fungible Token atau NFT untuk memfasilitasi pengembangan ekosistem sosial yang memungkinkan penggalangan dana secara kreatif, transparan, dan akuntabel pertama di Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan aggregator sosial berbasis platform dan teknologi blockchain BeKind merilis Non-Fungible Token atau NFT untuk memfasilitasi pengembangan ekosistem sosial yang memungkinkan penggalangan dana secara kreatif, transparan, dan akuntabel pertama di Indonesia.

NFT BeKind ini diluncurkan melalui platform marketplace OpenSea yang sudah bisa diakses mulai 25 Maret lalu.

Membawa inovasi penggalangan dana menggunakan teknologi blockchain, BeKind memungkinkan penggalang dana dan donatur untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi di tengah pandemi maupun akibat bencana alam, dengan penyaluran yang bisa lebih terlacak, hemat biaya, dan aman melalui ekosistem yang inovatif.

Baca juga: Surat Perintah Penangkapan Nelson Mandela Dibuat Versi NFT, Laku Rp 1,87 Miliar

Penggalangan dana bisa dilakukan melalui pembelian karya digital NFT menggunakan pertukaran token berbasis teknologi blockchain, yang memungkinkan penyimpanan data lebih akurat dan penyaluran dana yang lebih transparan.

Fajar Jasmin, CEO dan Founder BeKind mengatakan,kegiatan penggalangan dana selama ini kerap menghadapi berbagai tantangan seperti biaya transaksi yang tinggi, kurangnya transparansi, dan kemungkinan manipulasi pelaporan penyaluran dana.

"Dengan menggunakan blockchain untuk penggalangan dana sosial, kami berharap para donatur maupun filantrop di Indonesia mendapatkan sebuah solusi penggalangan dana inovatif yang lebih transparan dan akuntabel," ujarnya, Selasa (293/2022).

Berita Rekomendasi

"Pelacakannya juga akan lebih akurat dan transparan,” kata Fajar Jasmin.

Dia menjelaskan, karya digital NFT yang tersedia di marketplace merupakan hasil kolaborasi sejumlah pelaku seni yang difasilitasi BeKind.

Sejumlah karya yang telah diluncurkan sejauh ini adalah kerja sama antara kelompok musik legendaris, KLa Project, dengan seniman pixel art, Pinot W. Ichwandardi. Mereka meluncurkan karya digital klip video musik yang menampilkan potongan lagu “Yogyakarta” dengan animasi spesial menggunakan teknologi retro.

Ini merupakan inovasi yang ditawarkan BeKind, karena untuk pertama kalinya, penggalangan dana sosial difasilitasi melalui penyelenggaraan kolaborasi antar-kreator NFT sebagai karya digital.

Baca juga: Perusahaan Brasil Ini Jual NFT untuk Melestarikan Hutan Amazon

“Kami melihat peluang besar bagi para pelaku seni untuk bertahan dan terus menghasilkan karya terbaiknya sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama melalui platform BeKind. Karya musik digital hasil kolaborasi kami dengan Pinot merupakan langkah awal bagi kami dan juga pelaku seni lainnya untuk memanfaatkan platform ini lebih jauh," ungkap Katon Bagaskara, vokalis KLa Project.

Katon berharap ke depannya para pelaku seni lain bisa turut meramaikan platform penggalangan dana BeKind, dengan hasil karya mereka.

Selain itu, karya digital NFT musik lainnya yang sudah tersedia di marketplace BeKind adalah hasil kolaborasi kelompok musik Elemen dan seniman pixel art, Pinot W. Ichwandardi, dengan lagu “Kekuatan Cinta”.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas