Raih Pendanaan 210 Juta Dolar AS, Voyager Innovations Jadi Unicorn ke-2 di Filipina
Startup teknologi asal Filipina Voyager Innovations telah mengumpulkan dana hingga 210 juta dolar AS dalam putaran pendanaan terbarunya.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Startup teknologi asal Filipina Voyager Innovations telah mengumpulkan dana hingga 210 juta dolar AS dalam putaran pendanaan terbarunya.
Hal tersebut menjadikan perusahaan itu sebagai unicorn kedua di negara itu dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.
SIG Venture Capital, cabang modal ventura Asia dari SIG, investor global EDBI yang berbasis di Singapura, dan perusahaan induk investasi First Pacific Company Ltd, berpartisipasi dalam putaran pendanaan sebagai investor baru.
Baca juga: Startup Jepang Tawarkan Layanan Sewa Armada dengan Mobil Listrik Geely
Pemegang saham Voyager yang ada seperti PLDT, perusahaan ekuitas swasta KKR & Co Inc, Tencent Holdings Ltd China dan International Finance Corp (IFC) juga bergabung dalam suntikan modal.
Mengutip Reuters Selasa (12/4), Voyager mengatakan modal baru akan mendanai usaha perbankan digital dan layanan lainnya seperti cryptocurrency dan investasi mikro.
Sebagai informasi, startup ini telah melayani 47 juta orang melalui platform konsumennya yang mencakup e-wallet dan pembayaran digital.
Baca juga: 6 Startup Berhasil Lolos XcaleUp Program, Founder Berpeluang Kembangkan Bisnis
Adapun, pendanaan terbaru ini meningkatkan valuasi Voyager menjadi 1,4 miliar dolar AS. Pada bulan Juni lalu, Voyager mengumpulkan 167 juta dolar AS untuk program ekspansinya, dengan membawa satu unit IFC dari Grup Bank Dunia sebagai investor baru.
Pendanaan tersebut juga menyusul saingannya, Mynt yang merupakan satu-satunya unicorn Filipina lainnya, atau perusahaan rintisan yang telah mencapai valuasi setidaknya 1 miliar dolar AS. Mynt sebagian dimiliki oleh Globe Telecom, Bow Wave dan Ant Financial, cabang teknologi keuangan Alibaba.
Sekadar informasi, Filipina adalah salah satu pasar fintech yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara, dengan adopsi layanan digital yang melonjak selama pandemi.
Ekonomi internetnya tumbuh 93 persen menjadi 17 miliar dolar AS pada tahun 2021 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 40 miliar dolar AS pada tahun 2025.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Raih Pendanaan Hingga US$ 210 juta, Voyager Jadi Unicorn ke-2 di Filipina