Apa Sih Aset Kripto, Bitcoin dan Blockchain Itu?
Struktur tidak terpusat ini memungkinkan aset kripto untuk bisa berkembang, tanpa harus ada di bawah kendali pemerintah maupun satu otoritas
Editor: Hendra Gunawan
![Apa Sih Aset Kripto, Bitcoin dan Blockchain Itu?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/investasi-kripto-ilustrasi-bitcoin.jpg)
Saat seseorang berinvestasi pada aset kripto, mereka tengah menanamkan modal pada potensi pengembangan teknologinya di masa depan.
Banyak ahli yang meyakini bahwa blockchain dan teknologi lainnya yang terkait, dapat mentransformasi berbagai sektor industri.
Baca juga: Belanja di 170 Toko Swalayan Australia Ini Bayarnya Bisa Pakai Kripto
Mulai dari keuangan, cybersecurity, bahkan media dan hiburan.
Dengan begitu, adopsi kripto nantinya bisa lebih besar, sehingga nilainya pun terus meningkat.
Selain itu, patut diingat bahwa salah satu keunggulan aset kripto ada pada distribusinya yang tidak terpusat.
Sistem decentralized finance atau keuangan tak terpusat itu memberikan pandangan baru tentang uang, yang transparan dan tidak perlu bergantung pada perantara.
Bagaimana Anda bisa mendapatkan aset kripto?
Ada dua cara untuk mendapatkan kripto, yaitu dengan melakukan mining dan membelinya melalui platform exchange.
Dalam mining, Anda perlu memiliki pengetahuan teknis serta komputer dengan spesifikasi tinggi.
Jika Anda ingin cara yang lebih sederhana, membeli aset digital lewat platform exchange cocok untuk Anda.
Platform exchange ini bisa Anda akses melalui aplikasi mobile maupun website.
Salah satu contoh platform exchange yang sudah memiliki izin legal untuk beroperasi dari Bappebti di Indonesia, adalah Luno Indonesia.
Apakah aset kripto akan habis?
Jumlah aset kripto yang beredar biasanya dibatasi. Misalnya, Bitcoin hanya tersedia sebanyak 21 juta saja. Kalau habis, maka tidak ada lagi Bitcoin baru yang dibuat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.