Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Serangan phishing yang menargetkan Non-Fungible Token (NFT) Bored Ape Yacht Club (BAYC), terjadi bertepatan dengan peringatan satu tahun peluncuran koleksi NFT tersebut, sehingga banyak pengguna percaya jika tautan yang disebarkan di Instagram BAYC adalah tautan resmi.

Pengembang BAYC menceritakan pada Senin (25/4/2022) kemarin, Instagram resmi koleksi NFT BAYC telah diretas, kemudian peretas membagikan tautan ke airdrop palsu.

Baca juga: Coinbase Rilis NFT Versi Beta Eksklusif, Pelanggan Bisa Bayar Pakai Ethereum

Melansir dari cointelegraph.com, korban yang menghubungkan dompet MetaMask mereka ke situs web scam kemudian akan mengetahui jika NFT BAYC mereka telah hilang. Serangan itu tampaknya direncakan bertepatan dengan peringatan satu tahun peluncuran koleksi BAYC, sehingga meningkatkan kredibilitas dari tautan phishing yang disebarkan.

Laporan yang masuk di media sosial menunjukan, sekitar 100 NFT telah dicuri selama serangan phishing ini. Berdasarkan data dari CoinGecko, harga dasar setiap NFT BAYC adalah 139 Ether ( ETH ), atau sekitar 400.726 dolar AS. Jika laporan itu benar, maka aset senilai lebih dari 40 juta dolar AS telah hilang dalam serangan itu. Namun, kerugian tersebut mungkin bisa saja bertambah, karena perhitungannya didasarkan pada harga dasar.

Baca juga: Hyundai Motor Luncurkan NFT Berbasis Komunitas 

Seorang juru bicara pengembang koleksi NFT ini, Yuga Labs mengatakan perusahaan sedang mencoba memulihkan akun Instagram yang diretas dan bersama dengan Instagram akan menyelidiki bagaimana akun itu bisa disusupi.

Juru bicara itu juga mengungkapkan, Yuga Labs secara aktif akan berusaha untuk menjalin kontak dengan korban peretasan ini.

Baca juga: Jajaki Dunia NFT, Hyundai Luncurkan Token Digital Pertamanya Metamobility Universe

“Perkiraan kasar kerugian akibat penipuan adalah 4 Kera Bosan, 6 Kera Mutan, dan 3 BAKC, serta berbagai macam NFT lainnya yang diperkirakan bernilai total $3 juta. Kami secara aktif bekerja untuk menjalin kontak dengan pengguna yang terpengaruh.” ungkap Juru bicara tersebut yang dilansir dari Coindesk.com.

Belum ada rincian mengenai bagaimana cara peretas bisa mendapatkan akses ke akun Instagram resmi BAYC. Sementara pengguna media sosial sering diperingatkan mengenai pentingnya autentikasi dua faktor untuk pencegah upaya login yang tidak sah. Pengguna media sosial yang lain mengatakan, metode autentikasi dua faktor tidak sepenuhnya bisa melindungi akun pengguna.