Tahun Depan General Motors akan Meluncurkan Mobil Sport Corvette Versi Elektrifikasi
Presiden General Motors (GM), Mark Reuss mengumumkan GM akan memproduksi Chevrolet elektrifikasi pada tahun depan
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT - Presiden General Motors (GM), Mark Reuss mengumumkan GM akan memproduksi Chevrolet elektrifikasi pada tahun depan nanti, yang akan diikuti oleh versi all-electric dari mobil sport tersebut.
Reus menambahkan, di samping model elektrifikasi, model tradisional dari Corvette yang menggunakan mesin pembakaran internal akan tetap diproduksi. Namun dia menolak memberikan informasi mengenai kapan Corvette all-electric akan dirilis.
Baca juga: Glencore Siap Pasok Kobalt untuk General Motors
Reus juga tidak mengungkapkan informasi, apakah Corvette all-electric akan menjadi kendaraan listrik hybrid tradisional atau plug-in hybrid.
“Kami akan memiliki Corvette listrik tahun depan, jadi itu datang sangat cepat. Ini adalah tambahan dari semua performa hebat yang telah dikenal oleh Chevrolet dan Corvette selama bertahun-tahun dengan mesin pembakaran internal kami.” ujar Reus, yang dikutip dari situs CNBC.COM.
Baca juga: Honda dan General Motors Akan Produksi Mobil Listrik Murah
Pengumuman ini datang di saat meningkatnya tekanan dari Wall Street agar produsen mobil lawas bisa lebih bersaing dengan pemimpin industri mobil listrik (EV), Tesla.
Pengumuman ini juga datang sehari sebelum saingan GM, Ford Motor djadwalkan menjadi tuan rumah acara untuk pickup F-150 Lightning elektriknya, yang mendapat banyak perhatian baik dari media maupun investor.
Kabar mengenai diproduksinya Corvette all-electric, terlah beredar selama bertahun-tahun.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga pernah menyebutkan kabar mengenai Corvette listrik.
GM telah mengungkapkan rencananya untuk menjual kendaraan listrik pada tahun 2035 mendatang.
Perusahaan ini juga sedang dalam proses untuk merulis 30 EV baru secara global pada tahun 2025 nanti, melalui investasi senilai 35 miliar dolar AS.