Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Startup bukaPO Raih Pendanaan Putaran ke-2, Valuasi Nyaris Rp 72 Miliar

Dengan ekspansi ke Surabaya, valuasi bukaPO juga diperkirakan akan terus meningkat secara cepat dalam beberapa bulan ke depan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Startup bukaPO Raih Pendanaan Putaran ke-2, Valuasi Nyaris Rp 72 Miliar
istimewa
Perusahaan startup yang mengusung konsep pre-order (PO) makanan rumahan asal Bali, bukaPO meraih pendanaan putaran kedua pada akhir Maret 2022 yang dananya akan digunakan untuk melakukan ekspansi ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan startup yang mengusung konsep pre-order (PO) makanan rumahan asal Bali, bukaPO meraih pendanaan putaran kedua pada akhir Maret 2022 yang dananya akan digunakan untuk melakukan ekspansi ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Sebelumnya platform perdagangan sosial pertama di Bali ini sudah mendapatkan pendanaan putaran pertama pada bulan September 2021, sebesar US$ 200.000 atau sekitar Rp 2,88 miliar (asumsi kurs Rp 14.400/US$) dari Bali Investment Club, perusahaan investasi yang fokus pada investasi berdampak sosial.

Dengan tambahan pendanaan modal ventura (venture capital) putaran kedua ini dari sejumlah investor, maka valuasi bukaPO melonjak hampir 10 kali lipat dengan nilai hampir mencapai US$ 5 juta atau setara dengan Rp 72 miliar.

Baca juga: Gudang Digital Jadi Alternatif Atasi Lonjakan Logistik karena Dorongan E-Commerce

Dengan ekspansi ke Surabaya, valuasi bukaPO juga diperkirakan akan terus meningkat secara cepat dalam beberapa bulan ke depan.

Hanya saja belum diungkapkan secara detail siapa investor putaran kedua ini.

Founder dan CEO bukaPO, Olaf Purvis mengatakan bahwa sebenarnya sistem pemesanan makanan dengan cara open PO sudah lama menjadi tren dan gaya hidup yang biasa bagi para penggemar kuliner di Indonesia, bahkan jauh sebelum pandemi Covid-19 dan ini telah dimulai sejak era YouTube.

BERITA TERKAIT

“Hal ini terbukti dengan kenaikan jumlah merchant yang hampir mencapai 1.000 secara organik dan kenaikan penjualan hampir 6.300% hanya dalam 7 bulan,” katanya, dalam keterangan resmi, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Perluas Layanan Keuangan Digital, Akulaku PayLater Gandeng e-Commerce Bhinneka

Selain itu dengan adanya sistem pre-order di bukaPO, maka pengusaha mikro hampir dipastikan tidak mempunyai risiko kerugian secara finansial karena produksi baru akan dilakukan setelah menerima pesanan.

Olaf mengatakan bahwa dengan sistem pre-order, bukaPO akan membuka peluang bagi semua orang untuk mulai menjadi pengusaha dengan modal yang sangat kecil dan risiko kerugian yang hampir tidak ada.

Chief Technology Officer (CTO) bukaPO, Fajar mengatakan bahwa bukaPO yang berbasis situs ini akan terus meningkatkan kemudahan bagi penggunanya dan melakukan perubahan besar terhadap teknologi dalam 6 bulan ke depan demi lebih memudahkan para penggunanya.

Baca juga: Permintaan Minyak Goreng dan Sirup di E-Commerce Meningkat Jelang Ramadan

Regional Head bukaPO, Samantha mengatakan bukaPO Jawa Timur menargetkan lebih dari 1.000 usaha mikro makanan rumahan dalam 3 bulan ke depan dan sudah menyiapkan program-program menarik bagi para merchant termasuk edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan pendapatan para usaha mikro.

Sebagai informasi, bukaPO adalah platform perdagangan sosial pertama di Bali yang didirikan untuk membantu usaha mikro dan kecil yang secara ekonomi terkena dampak pandemi Covid-19.

Hal ini bertujuan untuk mempromosikan produk mereka, mengedukasi, meningkatkan penjualan dan memberikan ruang bagi mereka untuk menarik pasar yang lebih besar.

Platform ini resmi diluncurkan pada Desember 2020 dan hingga saat ini sudah hampir 1.000 merchant rumahan telah bergabung dengan bukaPO serta berhasil menjual lebih dari 500.000 produk.

Baca juga: Transaksi Tembus Rp 401 triliun, Pertumbuhan Pengguna E-commerce Ditopang oleh Pembayaran Digital

Konsep bukaPO adalah sistem pre-order yang memungkinkan UMKM ini yang tidak memiliki modal cukup untuk tetap bekerja dan mendapatkan uang.

Sistem pemesanan makanan dibuat setidaknya satu hari sebelum tanggal pengiriman dan pelanggan juga dapat memesan makanan dari beberapa vendor yang berbeda hanya dalam satu kali transaksi.

Saat ini, bukaPO mengantarkan ke daerah-daerah termasuk Denpasar, Badung dan Ubud. Dalam waktu dekat, perseroan juga berencana untuk memperluas ke sektor lain dan juga di kota-kota potensial lainnya di Indonesia.

Tak hanya itu, untuk bergabung sebagai vendor di bukaPO, prosesnya mudah tanpa biaya serta bukaPO menyediakan edukasi, layanan gratis untuk fotografi makanan, mengedit, dan merancang logo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas